Polisi Razia PETI di Lubuk Ambacang, Ada Bekas Alat Berat, Siapa yang Main?

  • Rabu, 17 April 2024 - 15:00 WIB


KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Tim gabungan dari Polres Kuansing dan Polsek Hulu Kuantan melakukan razia mendadak terhadap dugaan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Operasi gabungan itu dilaksanakan pada Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Lokasinya aksi PETI alat berat itu adalah di Sinaru, arah ke Hulu Sungai Batang Kuantan melewati Objek Wisata Air Terjun 7 Tingkat Batang Koban, Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuansing. 


Jarak tempuh ke lokasi kisaran 30 menit dan mesti menggunakan speedbood dari dermaga Lubuk Ambacang, karena jalur darat masih tertutupi kawasan Hutan Lindung Bukit Tabandang.


Pengecekan dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat yang diposting di salah satu akun Facebook. Kegiatan dilaksanakan oleh Kapolsek Hulu Kuantan AKP Johari SH, bersama dengan Kanit Tipidter Polres Kuansing Ipda Hainur Rasyid, serta personel dari Sabhara dan Polsek Hulu Kuantan. 

Meskipun tidak ditemukan aktivitas PETI seperti yang dilaporkan, di lokasi ditemukan bekas galian diduga alat berat, onggokan tanah, dan pondok kecil yang sudah ditinggalkan.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH melalui Kapolsek Hulu Kuantan AKP Johari SH mengatakan, tim gabungan Polres Kuansing dan Polsek Hulu melakukan tindakan.


"Tindakan yang diambil tim gabungan meliputi pelaporan kepada pimpinan, pengecekan langsung ke lokasi, imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan PETI guna menjaga ketertiban dan keamanan, pembakaran pondok kecil, pemasangan police line, dan pemasangan spanduk larangan PETI," ujar Kapolsek kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com), kemarin.

"Tidak ada barang bukti yang diamankan selama kegiatan pengecekan. Kegiatan pengecekan selesai pada pukul 18.00 WIB dengan situasi kondusif dan aman," pungkas Kapolsek.

Informasi yang diperoleh Pekanbaru MX, lokasi yang dirazia Polres itu, sudah digarap oknum tak bertanggungjawab memakai alat berat. 

Menurut sumber Pekanbaru MX yang sengaja dirahasiakan identitasnya menyebutkan, para pelaku mengeruk emas di daerah itu sejak Minggu kemarin. Dengan menggunakan alat berat sebanyak dua unit, masing-masing merk Komatsu dan Caterpillar (Cat).

Bahkan masih menurut sumber, lahan untuk dijadikan lokasi PETI diduga milik warga setempat inisial Yur. Sedangkan pelaku PETI diduga dimodali oleh oknum tokoh masyarakat inisial AL dan dilaksanakan oleh warga setempat inisial Gus dan hasil emas dari aktivitas PETI itu diduga dijual ke penampung besar di Teluk Kuantan inisial Nto.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito mengaku pihaknya akan terus melakukan penertiban aktivitas PETI. Juga menerima segala informasi tentang aktifitas PETI di seluruh wilayah hukumnya dan akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku.

''Kita terima informasi terkait aktifitas PETI ini. Kita konsisten untuk melakukan penertiban dan mengambil sikap tegas terhadap pelaku,'' pungkas AKBP Pangucap kepada Pekanbaru MX.

Pada 26 Maret yang lalu, Pekanbaru MX pernah memberitakan pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) dengan menggunakan box alat berat di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) semakin menjadi-jadi. 

Bahkan kawasan Hutan Lindung Bukit Tabandang menjadi sasaran pengerukan pelaku PETI dengan beberapa alat berat tersebut.

Informasi dari lapangan yang diperoleh Pekanbaru MX, menyebutkan, pelaku PETI alat berat ini sudah sebulan lebih melancarkan aksi tak bertanggungjawabnya tersebut. 

Lokasi yang terpencil menjadi kesempatan mereka untuk melakukan pengrusakan hutan lindung yang jelas dilindungi oleh negara. ***

 



Baca Juga