Kasus DBD Capai 1.537, DPRD Riau Imbau Masyarakat Gencarkan 3M Plus

  • Rabu, 29 November 2023 - 14:17 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho menyoroti angka kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terus naik di Provinsi Riau selama 2023.

"Kita tentu prihatin terhadap kenaikan kasus DBD di Riau. Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan, terutama di sekitar lingkungan rumah," kata Agung.


Agung menyebutkan, masyarakat perlu menggencarkan aktifitas 3M Plus dengan menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang yang berpotensi dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.


"Selain itu juga bisa menanam tanaman yang bisa menangkal nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, selalu menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada ventilasi, dan tidak menumpuk pakaian yang telah digunakan," katanya lagi. 

Selain itu, Ketua DPD Partai Demokrat itu juga meminta Dinas Kesehatan untuk bergerak cepat menangani kasus DBD tersebut. Baik melakukan sosialisasi ataupun memberikan bubuk abate kepada masyarakat.

"Sebelum memakan lebih banyak nyawa manusia, ada baiknya kita lakukan pencegahan dulu. Gotong royong di sekitar lingkungan rumah. Dan kita minta Dinkes menyediakan bubuk abate di fasilitas kesehatan supaya masyarakat lebih gampang mendapatkannya.


Untuk diketahui, hingga Oktober 2023, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau telah mencatat total kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Riau mencapai 1.537 kasus.

Di mana Kota Dumai tercatat sebagai wilayah penyumbang terbanyak, yaitu dengan 450 orang. Sedangkan Kabupaten Indragiri Hulu dengan penyumbang paling sedikit sebanyak 20 kasus.

Kepala Diskes Provinsi Riau, Zainal Arifin menyebutkan dari data tersebut, sepanjang tahun 2023, pada Oktober memiliki tren kasus yang meningkat dan paling banyak dengan jumlah 218 kasus.

"Sepanjang tahun 2023 mulai Januari hingga Oktober, Diskes Provinsi Riau mencatat ada 14 warga Riau yang meninggal dunia akibat penyakit yang ditularkan dari nyamuk Aedes Aegypti," kata Zainal Arifin.

Dijelaskannya, korban yang direnggut nyawanya akibat DBD ini paling banyak ditemukan di Kota Dumai sebanyak 5 kasus, Kabupaten Indragiri Hilir 4 kasus.

Kemudian Siak dan Kampar masing-masing 2 kasus. Selain itu korban meninggal dunia akibat DBD juga ditemukan di Kabupaten Rokan sebanyak 1 kasus.(***)



Baca Juga