Petugas Bandara SSK II Temukan Ribuan Pil Ekstasi

  • Sabtu, 21 November 2020 - 18:04 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU--Petugas Cargo X-Ray Bandara Sultan Syarif Kasim II, menggagalkan upaya pengiriman ekstasi, Kamis (19/11/2020) tujuan CGK, Jakarta.

Barang buktinya 1 bungkus berisi pil ekstasi berwarna orange sebanyak 730 butir, 1 bungkus berisi pil ekstasi berwarna hijau sebanyak 970 butir warna hijau. Kemudian, 1 bungkus berisi pil ekstasi berwarna biru sebanyak 2.584 butir dan 1 bungkus berisi pil ekstasi berwarna biru sebanyak 2.310 butir.


Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Brigjen Kennedy menjelaskan, barang bukti tersebut diamankan pada Kamis, sekitar pukul 8.00 WIB.


Dari hasil pendalaman, awalnya sekitar pukul 04.00 WIB pegawai ekspedisi J dan T Express atas nama Prayogi Hasanul Adri datang ke kantor Ekspedisi di Jalan Tuangku Tambusai No 136 Pekanbaru.

Setelah tiba, Prayogi langsung menyiapkan barang-barang yang akan dikirim dengan diberikan label. Selanjutnya, sekitar pukul 05.30 WIB ia berangkat dari kantor dengan membawa 170 koli menggunakan mobil Mitsubishi colt diesel Nopol BM 9092 YX.

Setibanya di cargo bandara sekitar pukul 05.55 WIB, Prayogi kembali melakukan bongkar muatan dan mengurus surat muatan udara (SMU). Kemudian, melakukan serah terima ke petugas Cargo.


''Paket berisi ekstasi ini rencananya akan dikirim dengan penerbangan pesawat Garuda dengan rute PKU-CGK schedulle take off 10.25 WIB,'' terang Kennedy.

Namun, saat paket tersebut melewati pemeriksaan barang Cargo melalui X-Ray dan dimonitor oleh petugas Avsec. Petugas mencurigai terhadap 1 paket yang dipacking dengan menggunakan karung warna hijau dengan jasa pengiriman Ekspedisi J&T Express.

Untuk memastikan isi paket tersebut, petugas Avsec lalu memanggil Prayogi Hasanul Adri untuk membongkar paket tersebut.

''Paket itu dibungkus beberapa lapisan, pada bagian luar paket dibungkus menggunakan karung selanjutnya dipacking dengan kayu dan pada bagian dalam dibungkus karton kemasan 1 unit Electronic Cash Register merk Casio,'' jelas Kennedy.

Begitu ditelusuri, petugas kurir ekspedisi yang membongkar paket menemukan pada bagian bawah tempat penyimpanan ada celah kaca dan didalamnya nampak butiran pil berwarna orange.

''Saat dicek dengan seksama, ditemukan 4 bungkus ekstasi yang mana dari hasil hitungan berjumlah 6.594 butir  yang dibungkus dengan plastik,'' ungkap Kennedy.

Setelah dipastikan paket itu adalah ekstasi, kemudian petugas Pam Bandara melaporkan penemuan Narkotika tersebut kepada BNNP RIAU, Lanud Rsn. Selanjutnya Dansatpom memerintahkan Kasi Lidpamfik dan jajaran tim Lidkrim untuk mendatangi TKP untuk mencari data dan keterengan lebih lanjut.

''Dari hasil pendalaman ekstasi itu dikirim warga Pekanbaru dan akan diterima oleh warga Sumatera Selatan,''  ujar Kennedy.

Untuk proses selanjutnya, Kennedy mengatakan, pihaknya masih mengembangkan pengiriman dan penerima paket Ektasi tersebut.

''Masih kami kembangkan,'' kata Kennedy.***



Baca Juga