Polres Pelalawan Ekspos Penangkapan Tiga Petugas BNN Gadungan: Selamatkan Uang Rp100 Juta

  • Senin, 17 November 2025 - 16:25 WIB

KLIKMX.COM, PELALAWAN - Polres Pelalawan menggelar ekspos penangkapan terhadap tiga petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) gadungan, yang melakukan pemerasan terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pelalawan, di Aula Teluk Meranti Polres Pelalawan, Senin (17/11/2025) sore.

"Kita berhasil berhasil mengamankan 3 pelaku pencurian dengan kekerasan dan pemerasan dengan modus mengaku anggota BNN," ujar Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara SIK didanpingi Kapolsek Pangkalan kerinci AKP Shilton SIK MH, Kasat Reskrim AKP I Gede Yoga Eka Pranata STrK SIK MH, Kasat Resnarkoba Iptu Haryanto Alex Sinaga SH MH dan Kasi Humas Polres Pelalawan Iptu Thomas B Siahaan SSos.

HONDA ATAS (hut Pelalawan)

Dipaparkan Kapolres, adapun tiga pelaku yang merupakan warga Pekanbaru berhasil ditangkap di waktu dan lokasi berbeda, yakni Jm alias AKP (48), Km alias Kopral (50) dan Am alias Wali (53).


Sedangkan enam pelaku lainnya yang telah diketahui identitasnya sedang diburu dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yakni Rm, In, Dm, Uc, Uj dan An.

"Atas perbuatan tersangka kita jerat pasal 365 ayat (1) dan atau pasal 368 ayat (1) KUHPidana, dengan  ancaman pidana selama maksimal sembilan tahun penjara," tegas AKBP John.

Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Shilton menambahkan, pertama pelaku yang ditangkap, yakni Jm oleh Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kerinci atas kerja sama dengan Polres Kuansing, di daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, Jumat (7/11/2025) lalu.


Setelah mendapat adanya laporan pemerasan terhadap seorang PNS, Aulia Enovem (40) bersama rekannya Jon. Ketika itu saat melintas di Jalan Engku Raja Putra Lela, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu 30 Juli silam.

Mengalami pemerasan oleh para pelaku yang mengaku petugas BNN Provinsi Riau, hingga meminta uang tebusan sebesar Rp200 juta, setelah menuduh kedua korban mengunakan narkoba.

Berselang beberapa hari kemudian, kembali dua pelaku berhasil ditangkap di Pekanbaru, oleh tim gabungan Polsek Pangkalan Kerinci, Satreskrim Polres Pelalawan, dan Jatanras Polda Riau, Jumat (14/11/2025).

Dari hasil penangkapan ketiga BNN gadungan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti satu buah borgol, tempat HP sabhara, empat unit handphone (HP), dua buah dompet, tas sandang warna hitam, dan uang tunai sebesar Rp2.560.000. 

''Dari hasil pemerasan, berhasil kita selamatkan uang sebesar Rp100 juta dalam rekening salah satu pelaku. Sedangkan sisanya Rp100 juta lagi telah habis digunakan oleh pelaku untuk poya-poya," ujar Kapolsek Pangkalan Kerinci.

Sedangkan barang bukti senjata api jenis pistol yang digunakan pelaku saat beraksi dan sempat melepaskan dua kali tembakan masih dicari keberadaanya. Begitu juga dua unit mobil yang digunakan beraksi sedang diselidiki.

"Kami akan terus melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan lainnya dan mencari barang bukti pistol yang digunakan saat beraksi," ungkap AKP Shilton.
 
Sementara untuk memastikan para pelaku bukan anggota BNN, Polres Pelalawan mendatangkan petugas BNN Kabupaten Pelalawan, untuk melihat wajah para tersangka pelaku.

''Dua pelaku kita hadirkan, tapi satu pelaku lagi sedang sakit dan harus dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau," pungkasnya. ***

 



HUT PELALAWAN ke 26

Baca Juga