KLIKMX.COM, DUMAI - Warga Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, khususnya yang berada di Kelurahan Bukit Nenas, RT 05 Jalan Pawang Sidik, dikagetkan dengan penemuan jenazah bayi di belakang rumah Iman Jaya, Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 09.30 WIB. 

Bayi yang diperkirakan masih berusia di bawah satu pekan itu, ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Dengan ari-ari bayi masih menempel dan muka yang memerah dan lebam. 

Bayi ditemukan dalam keadaan terbungkus baju berwarna unggu dan dimasukkan ke dalam ember. Kemudian ditutup menggunakan kain dengan tujuan agar tidak diketahui oleh warga. 

Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto saat dikonfirmasi Pekanbaru MX melalui Kapolsek Bukit Kapur Iptu Irsanuddin Harahap membenarkan adanya penemuan bayi yang dibuang sang ibu. 

"Jenazah pertama kali ditemukan istri Iman Jaya. Malam sebelum bayi tersebut ditemukan sempat mendengar raungan suara kucing yang tidak berhenti-henti di belakang rumahnya. Karena takut keluar di malam, istri sang pemilik rumah membiarkan saja suara kucing tersebut, " kata Kapolsek. 

Setelah pagi hari istri pemilik rumah lantas memeriksa belakang rumahnya dan menemukan ada ember yang ditutup dan saat dibuka ternyata berisikan jenazah bayi. 

Menemukan hal aneh itu, pemilik rumah lantas melaporkan hal tersebut kepada ketua RT. Seketika itu juga ketua RT lalu melaporkan kepada petugas Polsek Bukit Kapur yang ketika itu sedang melaksanakan piket. 

"Mendapatkan laporan, anggota langsung turun ke lokasi penemuan jenazah bayi dan melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap siapa ibu sang bayi malang itu, " tambah Kapolsek. 

Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya tim di lapangan berhasil mengamankan sang ibu korban berinisial Wi, warga Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur. 

"Gerak cepat anggota di lapangan berhasil mengamankan Wi, sang ibu bayi malang yang berusaha kabur dan sudah memesan mobil melalui aplikasi untuk meninggalkan kediamannya, " urai Kapolsek. 

Saat diintrogasi petugas Polsek Bukit Kapur tentang perbuatan nekatnya kepada calon bayinya itu, Wi mengakui, kalau bayi tersebut adalah anaknya. Namun diakui pelaku tidak tahu siapa sang ayah. Karena kerjaannya sebagai Ladies Chas (LC) atau pemandu karaoke di salah satu tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru. 

"Bayi yang ditemukan itu merupakan korban aborsi. Karena sang ibu belum menginginkan kehadiran sang bayi, " tambah Iptu Irsanuddin. 

Untuk perkara ini, saat ini ditangani oleh unit PPA Polres Dumai dan Wi, diduga sang ibu bayi sudah diamankan di Mapolres Dumai untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. 

Dipergoki Gali Tanah

Informasi yang berhasil dihimpunkan di lapangan menyebutkan, kecurigaan terhadap Wi, sebagai sang ibu bayi bermula dari istri Iman Jaya yang merupakan kakak ipar Wi, mencuriga sang adik ipar main ke rumahnya. Karena sebelumnya Wi tidak pernah main di rumah kontrakannya tersebut. 

Wi juga sempat hilir mudik di belakang rumah dan berpura-pura membersihkan bagian dapur. Istri Iman sang pemilik rumah sempat melihat dan memergoki sang adik ipar  diduga menggali tanah di belakang rumah dengan menggunakan sendok.

Karena terpergok penggalian dihentikan Wi, karena terkejut melihat sang kakak ipar datang lantas Wi bergegas pulang ke rumahnya. Berdasarkan kecurigaan itulah, akhirnya polisi berhasil mengungkap ibu sang bayi. ***