Selama Setahun BNN Dumai Mengungkap 15 Kilogram Sabu-sabu

  • Kamis, 26 Desember 2024 - 14:17 WIB

KLIKMX.COM, DUMAI - Sepanjang tahun 2024 Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota berhasil mengungkap dua perkara upaya peredaran narkotika di Kota Dumai dan berhasil mengamankan 15,593 kilogram sabu-sabu serta enam orang tersangka.

Selain itu BNN Kota Dumai juga telah melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkotika melalui tes urine sebanyak 2.715 orang dengan hasil positif narkoba 24 orang.

HONDA 2025

Kepala BNN Kota Dumai, AKBP Sasli Rais dalam keterangan pers realasenya mengatakan BNN sebagai salah satu lembaga pencegahan narkotika selama tahun 2024 ini berhasil mengamankan 15,593 kilogram dari dua pengungkapan perkara narkotika dan mengamankan 6 tersangka dari dua perkara yang mereka amankan.


"Tahun 2024 ini kami berhasil mengamakan 15 kilogram lebih narkotika jenis sabu sabu dari dua pengungkapan perkara. Di mana dengan pengungkapan ini kami berhasil menyelamatkan sekitar 1.111 orang dari pengunaan narkotika," ujar AKPB Sasli.

Dikatakan pria yang pernah bertugas di Dumai sebagai Kapolsek Dumai Barat dan Kabag Ops Polres Dumai ini untuk proses hukum dan pengembangan dua perkara diserahkan ke BNN Provinsi Riau.

Selain mengungkap peredaran narkoba, BNN telah melaksanakan program ketahanan keluarga antinarkotika merupakan program Prioritas Nasional (PN) BNN dengan jumlah keluarga yang dibina sebanyak 10 keluarga dan melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkotika melalui tes urine sebanyak 2.715 orang dengan hasil positif narkoba 24 orang


"Tes urine dilaksanakan di instansi pemerintah yang diikuti sebanyak 878 orang 10 diantaranya positif narkoba. Instansi pendidikan diikuti oleh 40 orang sebanyak 3 orang positif narkoba, perusahaan swasta sebanyak 1.772 orang 9 karyawan positif narkoba, selanjutnya masyarakat sebanyak 25 orang hasilnya 2 orang positif narkoba," terang AKBP Sasli.

Untuk menekan peredaran narkotika BNN Dumai membentuk 10 agen pemulihan IBM yang berada di Kelurahan Bukit Timah dan Pangkalan Sesai tahun 2024 dan untuk tahun 2025 BNN Kota Dumai akan membentuk IBM di Kecamatan Dumai Kota.

Untuk rehabilitasi rawat jalan selama 2024 target 18 realisasi, pelajar sebanyak 3 orang, swasta 8 karyawan dan masyarakat 7 orang.

Sedangkan untuk rehabilitasi rawat inap sebanyak 3 orang direhabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido dan 2 orang Loka Rehabilitasi BNN Batam, lanjutnya.

Dikatakan Sasli, dengan garis pantai sepanjang lebih dari 2.713 kilometer yang membentang dari Rokan Hilir hingga Bengkalis, Dumai menjadi wilayah strategis yang rentan terhadap masuknya narkotika dari luar negeri.

Ini tugas berat BNN untuk melakukan pencegahan dan tahun 2025 mendatang BNN akan membuat program kerja untuk melakukan pencegahan agar narkoba tak masuk lewat Dumai, ujar kepala BNN Kota Dumai AKBP Sasli Rais didampingi, AKP Novarianti, Seksi Pemberantasan BNN Dumai.(***)



Baca Juga