Tinjau Pelaksanaan PPKM Mikro

Kapolda : Tingginya Kematian Covid-19 Karena Penanganan yang Kurang Tepat

  • Senin, 19 April 2021 - 08:03 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU --Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi meninjau 

Kelurahan Sidomulyo Timur dan Kelurahan Tangkerang Timur, Ahad (18/4/2021). 


Kedua kelurahan tersebut merupakan wilayah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro di Pekanbaru.


Pemberlakuan PPKM Mikro di Kelurahan Sudomulyo Timur ini karena sudah ditetapkan Pemkot sebagai wilayah zona merah, pasca pelaksanaan rapat pemerintah kota.

Menurut catatan yang dirangkum, sampai saat ini terdapat 58 kasus positif di sana. Dimana yang terbanyak terdapat di wilayah RW 06 dengan total 32 kasus. 

Apa yang sudah dilakukan Sidomulyo Timur dan seluruh perangkatnya, diapresiasi Kapolda Riau. Perwira berpangkat bintang dua ini menyampaikan rasa terimakasih atas respon Camat yang langsung melaksanakan intruksi Mendagri yang menempatkan Riau melaksanakam PPKM. 


Agung berpendapat, sejak pelaksanaan PPKM diwilayah RW 06 tersebut, jumlah angka positif Covid-19 sudah menurun cukup signifikan. 

Dalam pelaksanaan PPKM mikro, sebut Kapolda pihaknya bekerja sama dengan semua unsur baik dari TNI-Polri, Satpol PP dan juga warga. 

''Langkah yang sudah dilakukan cukup baik, dari angka awal 10 rumah. Kini tinggal 3 rumah yang terpapar Covid-19. Langkah-langkah untuk melakukan pencegahan dan pengendalian penyebaran aktifitas sudah cukup baik salah satunya dengan melakukan penyekatan,'' beber Irjen Agung.

Menurut Agung, penyebaran Covid-19 tidak mengenal waktu, sehingga dengan kerja sama pak camat dan unsur lainnya sangat berpengaruh untuk penurunan kasus ini dan mengambil langkah konsisten untuk menjaganya. 

Agung menilai, masih banyak pasien positif yang penanganannya tidak tepat. Sehingga harus melakukan koordinasi dulu ke Rumah Sakit yang menerima dan lampirkan riwayat pasien. ''Ini penting dilakukan dengan intervensi yang untuk dapat menurunkan angka kematian,'' saran Kapolda.

Dari penanganan yang telah dilakukan, hasil pengecekan warga RW 6 yang sebelumnya positif Covid-19. Saat ini beberapa orang yakni Hermansyah, Rismawani, Muhammad Inda Hadi dan Ibu Dr Dessy Wahyuni, sudah dinyatakan sembuh.

Kapolda mengarahkan, dalam situasi saat ini semua pihak harus terus menerapkan protokol kesehatan. Maka, apabila ada gejala segera laporkan ke Puskesmas terdekat agar segera diambil tindakan. 

Sebagai bagian dari Satgas Provinsi, pihaknya ingin terus memastikan warga sehat dan yang sakit segera diberikan penanganan agar cepat sembuh. 

''Covid-19 tidak mengenal siapa saja, agar kita semua tetap menjaga Protokol Kesehatan agar kita terhidar dari Covid 19,'' pesan Kapolda Riau.

Sedangkan pengecekan di Kelurahan Tangkerang Timur. Adapun warga Jalan Singgalang VII RT 01 RW 04 Kelurahan Tangkerang Timur, orang yang terpapar Covid-19 ada sembilan orang, enam yang sembuh. Satu meninggal sisanya dua masih positif. 

Dengan banyaknya warga yang telah meninggal karena Covid, Kapolda menyampaikan sebaiknya dapat diambil langkah konkret dalam penanggulangannya. 

Menurut Kapolda, untuk menyadarkan masyarakat, paham kegunaan swab dalam penangan Covid-19. Maka perlunya dilakukan sosialisasi yang baik agar masyarakat. Dalam hal ini untuk menguatkan kebersamaan diperlukan kesadaran bersama serta perlunya peran Bhabinkantibmas dalam pendekatan kepada masyarakat.

''Salah satunya dalam melakukan swab dan juga indikator untuk setiap kegiatan dalam pelaksanaan swab tersebut di masyarakat,'' sebut Kapolda.

Kapolda tidak berharap adanya resiko lain yang timbul kedepannya. Menurutnya, harusnya disediakan pelayanan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 kedepannya, dengan cara menjemput bahkan mengantar obat. 

Polda Riau, sebut Kapolda memiliki RS Bhayangkara dengan keberadaan fasilitas PCR untuk memeriksa pasien terpapar Covid-19 dan juga tim Dokkes dalam pelaksanaan pengecekan warga yang terpapar Covid-19. 

''Tingginya angka kematian di Riau dikarenakan pembiaran pasien yang positif di rumah tanpa ada tindak lanjut penanganan pasien Covid-19,'' urai Kapolda Riau.

Agung mengajak, dengan niat yang tulus, untuk bersama-sama berusaha menangani Covid-19 ini. Kemudian bagi yang terpapar, harusnya mengikuti setiap langkah yang telah disiapkan oleh Dinas Kesehatan untuk pelaksanaan penyembuhannya dan isolasi. 

''Kegagalan kita ketika adanya masyarakat yang positif Covid-19 meninggal,'' imbuhnya menegaskan.

Saat peninjauan, turut hadir Plh Wakapolresta Pekanbaru, Kapolsek Bukit Raya, Camat Marpoyan Damai, Lurah Sidomulyo Timur, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta Ketua RW dan Ketua Pemuda RW 06 Kel. Sidomulyo Timur. 

Sedangkan di Kelurahan Tangkerang Timur dihadiri oleh Plh Wakapolresta, Karo Ops Polda Riau, Camat Tenayan Raya, Kapolsek Tenayan Raya, Lurah Tangkerang Timur, Kanit Binmas Polsek Tenayan Raya, Kanit Patroli Sabhara Polsek Tenayan Raya dan Ketua RT 02 /RW 04 Jalan Singgalang VII Tenayan Raya.***



Baca Juga