KKN Umri di Tengah Pandemi: Berbagi Masker dan Edukasi Prokes

  • Kamis, 16 September 2021 - 22:17 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Pandemi Covid-19 tidak menghalangi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kampus Universitas Muhammadiyah Riau (Umri). Jika kegiatan pengajaran selama ini dilakukan secara daring atau virtual, begitupun kegiatan kuliah kerja nyata (KKN). 

Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang melanda tanah air dan dunia saat ini, pelaksanaan KKN Umri juga diarahkan untuk ikut serta dalam upaya memutus penyebaran Covid-19. 


Selama ini kegiatan KKN mengharuskan mahasiswa berbaur dengan masyarakat. Namun di kondisi pandemi, mereka melaksanakan KKN yang berfokus pada pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dengan meminimalisir interaksi sosial. Kendati demikian, mahasiswa sesekali turun langsung ke warga untuk membagikan bantuan berupa masker hingga alat penunjang lainnya.


Ketua LPPM UMRI Ridha Fauzi ST MT, dalam laporannya pada pelepasan program KKN pada Senin pagi (18/5). “Kegiatan KKN kali ini bekerja sama dengan Tim Satgas Covid-19. UMRI melepas sebanyak 1.068 mahasiswa peserta yang dibagi menjadi dua pola yaitu KKN Satgas dan non-satgas. Mahasiswa akan mendistribusikan sembako, pembagian hand soap, masker dan juga pemasangan spanduk edukatif covid-19 di tengah masyarakat,” jelasnya.

Kontribusi mahasiswa untuk mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penularan virus corona menurut Ketua Satgas Covid-19 UMRI yang juga selaku Wakil Rektor III dr. Taswin Yacob, adalah keharusan.

"UMRI berkontribusi dalam memerangi covid-19. Kita semua harus berkolaborasi untuk mengendalikan laju penyebaran Covid-19 khususnya di kota Pekanbaru,” ungkapnya


Saat melepas para mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN), Rektor Umri Dr Mubarak MSi mengatakan, menyesuaikan kondisi saat ini di tengah pandemi Covid-19, berbagai program kerja yang akan dilaksanakan mahasiswa akan berkaitan dengan edukasi pencegahan Covid-19. 

"Selain itu mereka juga akan diarahkan untuk membantu pemerintah dalam pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)," jelas Dr Mubarak MSi saat pelepasan peserta KKN Umri, Kamis 6 Agustus 2020 lalu, di auditorium lantai III gedung Ahmada Dahlan, kampus utama Umri.

Rektor menegaskan, bahwa sangat penting artinya keikutsertaan mahasiswa dalam mengedukasi masyatakat akan bahaya Covid-19. Terutama dalam mengarahkan dan mengajak masyatakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti alam hal memakai masker dan rajin mencuci tangan. 
"Jadi kita berharap keberadaan Mahasiswa kita bisa memberi edukasi kepada masyarakat," ujar Rektor.

Pesan Rektor tersebut memang dapat dijalankan mahasiswa peserta KKN. Seperti yang dilakukan Mahasiswa KKN Umri kelompok II luar kota yang membagikan seribu masker dan hand sanitizer untuk masyarakat di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Selasa (14/9/2021).

Pembagian masker dan hand sanitizer dilaksanakan di beberapa titik pasar dan lampu merah yang ada di Kampung Perawang Barat. Mahasiswa KKN terlihat turun ke jalan membagikan langsung masker kepada masyarakat yang tengah beraktivitas di sekitar lokasi.

Ketua Kelompok KKN, Argenius Lature mengatakan apa yang mereka lakukan adalah sebagai upaya membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19, termasuk di Kampung Perawang Barat.

"Ini sebagai usaha kami bersama dalam meningkatkan prokes masyarakat guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Sebab pandemi ini belum berakhir," kata Argenius.

Tentang pembagian masker tersebut, Argenius berharap berdampak lebih baik pada masyarakat agar tumbuh kesadaran bahwa virus Covid-19 harus dialwan serius, dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Mudah-mudahan ke depannya masyarakat yang melaksanakan rutinitas sehari-hari patuh prokes dengan disiplin memakai masker. Setidaknya membawa hand sanitizer, jika sulit untuk mendapatkan akses mencuci tangan dengan sabun di lokasi beraktivitasnya," tandas Argenius. ***


 



Baca Juga