Anak SMA di Kuansing Temukan Ibu Tewas Bersimbah Darah. Dapat WA dari Ayahnya
- Senin, 24 Februari 2025 - 11:04 WIB
- Reporter : Riawan Syaputra
- Redaktur : Andra

KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Seorang wanita bernama Juniwarti ditemukan sudah tak bernyawa dengan bersimbah darah oleh anaknya sendiri, di rumahnya Perumahan Griya atau yang sering disebut Perumahan Hijau, Kelurahan Sei Jering, Lingkungan III Sinambek, RT 05/RW/01, Kota Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Ketika Pekanbaru MX tiba di lokasi, Senin (24/2/2025), rumah yang bercat hijau dengan mobil sedan lama yang teparkir di depan rumah sudah digaris polisi oleh pihak Polres Kuansing. Namun, sekitar rumah korban masih banyak warga dan pihak kepolisian yang memenuhi di depan rumah korban.
Salah satu warga yang tidak mau identitasnya disebutkan,
kepada Pekanbaru MX mengaku, mendengar jeritan anak korban berinisial Z yang masih duduk di kelas II di salah satu SMA di Kuansing, meminta tolong ke tetangga sekitar usai melihat keadaan ibunya.
Warga yang mendengar langsung berhampiri rumah korban yang diketahui seorang guru di SMPN 4 Seberang Taluk. Dan benar saja, warga melihat korban sudah tak bergerak dengan kondisi bersimbah dari akibat luka parah di leher.
''Kita lihat sekitar leher banyak mengeluarkan darah. Sudah tak bergerak lagi,'' ujar warga tersebut.
Masih menurut perempuan separuh baya ini, anak korban mengaku tidak melihat apa yang terjadi terhadap ibunya. Karena ia masih di dalam kamar, ia keluar dari kamar saat mendapat pesan Whatsapp (WA) dari ayahnya berinisial E yang meminta untuk melihat ibunya di luar. Memang sang anak awalnya juga mendengar suara motor ayahnya yang merupakan ASN di lingkungan pemerintahan Kuansing yang keluar dari rumah dengan bunyi gas tinggi.
''Lihat ibu di luar. Begitulah kata anaknya tadi meniru tulisan WA ayahnya tadi. Sebelum mendapat WA, anak itu juga mendengar ayahnya keluar dengan motor, gasnya terdengar tinggi. Saat itu masih pagi sekitar pukul 6.30 WIB. Masih agak gelap dan hujan,'' pungkas narasumber ini lagi.
Korban pun akhirnya dibawa ke RSUD Teluk Kuantan oleh pihak kepolisian dan medis yang datang mengevakuasi korban.
Untuk diketahui, korban sudah memiliki 3 orang anak, yang mana anak tertua korban berada di Madinah Arab Saudi, sementara anak keduanya kuliah di Pekanbaru dan yang paling kecil masih duduk kelas II SMA.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus ini.(***)