KLIKMX.COM, PELALAWAN - Satu unit mobil Toyota Avanza dengan nopol BM 1391 CM milik Samsul Simorangkir (53), selaku supervisor transport PT Pec Tech Service Indonesia (PTSI) dibakar orang tidak dikenal (OTK), Selasa (20/8/2024) dini hari 02.43 WIB.

Aksi pembakaran mobil itu di dalam garasi rumah milik korban di Perumahan Graha Pelalawan Blok 5, Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, hingga nyaris ludes.

Beruntung api cepat dipadamkan, dengan mengunakan racun api, hingga tidak sempat menjalar ke rumah. Hanya saja mobil terbakar di bagian belakang hingga nyaris ke bagian depan.

Sedangkan dua pelaku yang terekam kamera CCTV terlihat, sebelum melakukan aksinya, sempat bolak-balik di depan rumah korban mengunakan sepeda motor dengan menutup wajahnya mengunakan helm, serta masker.

Setelah memastikan situasi aman, kedua pelaku langsung berhenti di depan rumah korban. Selanjutnya pelaku yang duduk di belakang sepeda motor segera menyiramkan minyak ke bagian belakang mobil korban yang terparkir di dalam pagar depan rumah.

Usai menyiram minyak sebanyak dua kali, pelaku segera menghidupkan api dan melemparkan ke mobil tersebut. Dalam hitungan menit langsung membesar dan kedua OTK bergegas kabur tancap gas.

Korban bersama istrinya mendengar itu langsung bangun dan melihat mobilnya telah terbakat. Dengan sigap korban yang menjabat sebagai supervisor PT PTSI mengambil tabung racun api dan keluar rumah untuk memadamkan kobaran api di mobilnya.

Beruntung api berhasil dipadamkan, setelah sempat menjalar dari belakang mobil hingga ke depan. Tidak terima kejadian itu korban segera melapor ke pihak berwajib.

Kapolres Pelalawan, Afrizal Asri SIK, kepada Pekanbaru MX, membenarkan adanya kejadian tersebut dan tim gabungan dari Polsek dan Polres Pelalawan yang mendapat laporan langsung dikerahkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

''Kasusnya masih dalam penyelidikan untuk segera mengungkap pelakunya. Kini tim Opsnal Reskrim Polres dan Polsek masih di lapangan untuk mencari dan mengumpulkan informasi-informasi di sekitar lokasi TKP," ujar Kapolres Pelalawan.

Sementara ditambahkan AKBP Afrizal apa motif  belum dapat dipastikan. Karena masih didalami penyelidikannya, setelah ciri-ciri pelaku ketika beraksi telah terekam kamera CCTV. ***