KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Banjir yang melanda akibat meluapnya Sungai Kuantan,  Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), sejak 2 hari belakangan, membuat sejumlah binantang buas melata naik ke permukaan. Bahkan ada yang naik hingga ke pemukiman warga.

Binatang buas seperti biaya terpantau naik di tiga Kecamatan, seperti Baserah, Benai dan Hulu Kuantan. Beredar di media sosial, hewan karnivora itu muncul di dekat pemukiman warga seperti di Simandolak, Benai dan Sei Alah, Kecamatan Hulu Kuantan.

Di Simandolak, buaya berukuran  semeter lebih itu bahkan sampai ke jalan aspal di daerah tersebut. Buaya itu tampak lari saat disenter oleh warga yang kebetulan melintas di jalan aspal tersebut.

''Lari dia saat disorot senter sama warga. Itu kejadiannya Rabu (3/1/2024) malam kemarin,'' ujar Hendra warga setempat.

Sementara di Sei Alah, menurut Yogi warga setempat, buaya sudah sering muncul ke permukaan, sudah banyak warga yang melihat keberadaan buaya itu. Warga pun cukup khawatir dengan kemunculan binatang air yang berbahaya tersebut.

''Sudah sering muncul sejak banjir ini. Banyak warga yang melihat. Warga pun khawatir juga soalnya banyak anak-anak yang main air saat banjir seperti ini,'' ujar Yogi.

Terakhir, kemunculan ular besar jenis Piton muncul ke pemukiman warga. Dari beberapa video yang diunggah warga di media sosial, ada beberapa warga Desa Sawah, Kecamatan Kuantan Tengah yang mencoba menangkap ular yang memiliki panjang kira-kira 2 meter itu dengan kayu panjang. Ular yang memiliki belitan berbahaya itu akhirnya bisa ditangkap warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuansing, Hendrizul menghimbau, agar warga bisa lebih waspada dengan keberadaan hewan-hewan buas seperti buaya dan ular piton itu. Ia meminta warga agar dapat menjaga anak-anak tidak bermain ditempat-tempat banjir.

''Kita menghimbau di saat banjir ini agar menjaga anak-anak tidak bermain banjir. Karena pasti ada hewan-hewan air yang berbahaya naik ke permukaan,''pungkasnya.(***)