Antrean Panjang di SPBU

Pertamina Bantah Solar Langka, Stok BBM Stabil

  • Senin, 13 November 2023 - 14:49 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Beberapa pekan terakhir ini, antrean panjang kendaraan untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, mulai terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Pekanbaru. 

Akibat antrean panjang itu, membuat arus lalu lintas terganggu, karena banyak mobil pribadi dan truk bermuatan memakan badan jalan.

HONDA 2025

Menanggapi hal kelangkaan BBM jenis solar tersebut, Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) membantah antrean kendaraan ini diakibatkan kelangkaan BBM jenis Solar.


“Saat ini dapat kami sampaikan bahwa penyaluran BBM semua berjalan dengan baik dan lancar. Tim Pertamina juga akan memonitoring stok produk yang tersedia di setiap SPBU,’’ kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, kepada Pekanbaru MX, Ahad (12/11/2023).

‘’Semakin cepat tingkat stok diketahui, semakin cepat pula BBM disalurkan sehingga mencegah terjadinya potensi kekosongan BBM di SPBU,” tambahnya.

Dijelaskan Susanto August Satria, saat ini konsumsi BBM JBKP Pertalite di Riau, hingga 30 Oktober 2023, sudah mencapai 808.754 kiloliter (KL) dari total kuota tahun ini, yang ditetapkan sebesar 1.097.914 KL.


“Sementara itu, untuk konsumsi BBM JBT Biosolar mencapai 793.790 KL atau setara dengan 92 persen persen dari total kuota tahun ini, yang ditetapkan sebesar 862.777 KL,” kata Satria.

Pihak PPN Regional Sumbagut, dikatakannya juga melakukan antisipasi kelangkaan BBM subsidi dengan melakukan penguatan stok sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, pihaknya juga meninjau langsung penerapan digitalisasi di SPBU.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM sesuai spesifikasi kendaraannya. Kami mengimbau pula agar masyarakat tidak melakukan penimbunan atau menjual kembali BBM Subsidi karena hal tersebut jelas melanggar hukum,” ungkapnya.

Selain itu, Satria juga menyebutkan untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran dan tepat kuota, Pertamina juga menerapkan pendaftaran BBM melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Dengan microsite pencatatan ada QR Code untuk setiap surat rekomendasi dan diverifikasi oleh pusat.

“Pertamina Patra Niaga juga terus meningkatkan pengawasan di lapangan bekerjasama dengan aparat penegak hukum, Kepolisian, TNI, dan berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, hingga pemberian sanksi tegas kepada SPBU yang menyalurkan BBM tidak sesuai dengan ketentuan,” jelas Satria.

Diberitakan sebelumnya, antrean panjang kendaraan mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar mulai terlihat di sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru, salah satunya di SPBU Jalan Dharma Bakti Sigunggung, SPBU Arengka II (Jalan Siak II) dan SPBU Jalan SM Amin samping Perpajakan.

Pantauan Pekanbaru MX, antrean tersebut terlihat di SPBU Pertamina 13.282.612, Jalan SM Amin No 167 dan SPBU Pertamina 14.284.623, Jalan HR Soebrantas, Rabu (8/11/2023).

Salah satu pengendara, Noviandra Putra Efendi mengaku dirinya cukup mengalami kesulitan mengisi BBM jenis solar dalam beberapa hari belakangan. Bahkan ia harus mengantre hingga 4 jam.

“Beli solar sekarang ini harus ngantri. Pernah jam 11 pagi hingga pukul 15.00 WIB, baru bisa mengisi BBM,” kata Noviandra Putra Efendi.

‘’Kita tidak tahu apa yang terjadi di tubuh Pertamina. Pihak SPBU bilang, stok mereka dikurangi, hingga mobil pribadi dan truk termasuk bus harus dibuat menunggu, karena Solar habis. Ini kan sudah keterlaluan. Kita beli saja harus antri berlama lama,’’ ungkap Niviandra. =MG1

 

 

 

 



Baca Juga