KLIKMX.COM, PEKANBARU - Gawat! Diduga praktek transaksi esek-esek di tenda biru, Jalan SM Amin, terus berjalan tanpa ada tindakan tegas dari pihak terkait. Hampir setiap hari dentuman musik berasal dari sana terdengar keras di lingkungan RT 03, RW 01, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru tersebut.

Keluhan soal praktik bisnis itu disampaikan Heru, salah seorang warga setempat. Ia dan penduduk berdomisili tinggal tak jauh dari lokasi harus setiap malam wajib mendengar house musik dari kawasan tenda biru, khususnya saat malam Minggu.

Heru menyayangkan, kawasan tenda biru tetap eksis meski lokasinya berada tak jauh dari kantor pemerintahan, yakni hanya berjarak sekitar 10 meter dari Kantor Camat Payung Sekaki dan Polsek Payung Sekaki.

Dengan kondisi ini, Heru berharap pihak terkait bertindak karena aktivitas di tenda biru yang meresahkan. "Aparat harus bertindak, karena tidak pantas tempat seperti tenda biru ada di dekat Polsek dan kantor camat," tegas Heru.

Dia menduga adanya pembiaran, karena sampai saat ini lokasi yang jika malam sering terlihat wanita berpakaian seksi memanggil orang yang melintas untuk mampir.

"Kalau tidak ditindak kesannya ada pembiaran, ditambah lagi adanya mobil aparat singgah lalu mengambil sesuatu dari pengelola tenda biru," ucapnya ketus.

Rp300 Sekali Ngamar  

Otong warga Jalan Kubang Raya mengaku pernah membawa temannya untuk mencoba servis wanita penjaga seks di tenda biru. Namun, batal karena uang tidak cukup.

Pria berperawakan kurus ini mengatakan, transaksi esek-esek antara temannya dengan wanita penjaja seks batal karena diminta tarif Rp300 ribu sekali berhubungan.

"Kemaren teman yang datang dari Sungai Pagar batal mencoba salah satu cewek tenda biru, karena teman hanya bersedia membayar Rp150 ribu. Sedangkan tarif yang diminta sekali berhubungan badan Rp300 ribu," kata Otong.

Karena tidak cocok, Otong dan temannya memutuskan hanya minum bir.

Kasatpol PP Pekanbaru Cuek Ditanya Penindakan Esek-esek Tenda Biru 

Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian belum lama ini pernah dimintai tanggapannya, apakah akan menindak tegas aktivitas transaksi esek-esek di tenda biru, namun tidak direspon.

Saat meminta tanggapannya, juga dikirimkan bukti video aktivitas disalah satu tenda biru di dinding depannya tertera tanda love, yang diunggah akun tiktok @MamskyBambu. Namun, Zulfahmi Adrian hanya membaca bukti aktivitas di sana.

Saat dikonfirmasi, terkait dampaknya bagi penambahan jumlah penderita Aids, Zulfahmi Adrian tidak merespon.

Dalam bukti video yang dikirim ke Zulfahmi Adrian, tampak pria dan wanita tanpa ikatan pernikahan berada di dalam ruangan dipenuhi suara house musik.

Salah satu momen, tampak seorang wanita penjaja seks mendatangi tempat dengan merek berbentuk love itu sambil memberi kode seks dengan menggesek-gesek tangannya. Setibanya di dalam dia sempat berjoget, sementara itu beberapa wanita sibuk dengan tamu prianya.mx6