Aiptu Ruslan Dimakamkan, Kapolda Perintahkan Buru Pelaku

  • Rabu, 21 Desember 2022 - 15:01 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Jenazah Aiptu Ruslan dimakamkan siang ini di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kertama, Kota Pekanbaru, Rabu (21/12/2022).

Sebelum dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya, jenazah Ruslan terlebih dahulu disalatkan di Masjid Amal Khaitat, Jalan Paus, Marpoyan Damai, Pekanbaru.


Menurut perwakilan pihak keluarga, untuk penanganan tewasnya korban diserahkan ke Polda Riau.


Di sisi lain, saat ini Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau sedang mengejar Bripka Wido, pelaku yang menikam korban di bagian dada kiri yang menyebabkan Aiptu Ruslan meregang nyawa.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menjelaskan, sesuai perintah Kapolda, pelaku saat ini diminta untuk ditangkap.

"Saat ini direktorat terkait sedang memburu pelaku untuk diberikan tindakan tegas," ungkap Narto sapaan akrabnya.


Narto menceritakan, duel maut senior dan junior ini bermula dari pelaku tidak senang ditegur korban.

Awal kejadiannya selepas Isya, sekitar pukul 19.30 WIB korban menegur Bripka Wido di pos penjagaan SPN, karena diketahui tidak ikut apel konsolidasi. Meski sempat memberikan alasan, korban meminta pelaku push up atas kesalahannya, namun perintah itu dilawan.

Lalu, kemudian terjadi cekcok terjadi dan langsung dilerai personel lainnya yang ada di pos penjagaan.

Setelah itu, Bripka Wido pulang dan kembali bersama orang tuanya. Namun, tujuannya menemui Waka SPN dan menceritakan permasalahannya dengan korban.

Oleh Waka SPN, diarahkan kembali besok untuk menyelesaikan persoalan. Namun, pelaku belum puas dan menemui Kepala SPN.

Tak berapa lama di  ruang Kepala SPN, Bripka Wido tiba-tiba keluar menemui Aiptu Ruslan dan kembali cekcok, hingga berujung penikaman menggunakan sangkur.

Seketika Aiptu Ruslan roboh karena sangkur mengenai dada kiri atas menembus ke ketiaknya.

Setelah kejadian sekitar pukul 21.00 WIB, korban dirawat di klinik SDM Polda Riau, namun langsung dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru.

Sekitar tiga jam berjuang agar tetap hidup, sekitar pukul 23.00 WIB, Aiptu Ruslan menghembuskan nafas terakhir dan dinyatakan meninggal dunia.

Setelah kejadian, sebut Narto, Bripka Wido langsung kabur bersama sangkur yang digunakan untuk menikam seniornya.

Guna menangkap Wido, sesuai perintah Kapolda Riau, tim Direktorat terkait sedang bergerak mengejar pelaku.

Bripka Wido, sebut Narto, saat ini ditetapkan sebagai daftar pencarian orang.

"Kami pastikan terhadap pelaku akan dilakukan tindakan hukum, kita tegas menindak pelaku secara hukum," tegas Narto.

Ditanya apakah sangkur dibawa merupakan milik pelaku, Narto menjelaskan, pihaknya sedang mengejar pelaku untuk mengetahui hal tersebut.

Terkait pengembangan penanganannya, Narto mengungkapkan, sebanyak empat orang saksi telah diperiksa. "Kita masih kumpulkan bahan keterangan," sebut Narto.(***)



Baca Juga