Kunker Spesifik ke Polda Riau, Komisi III DPR RI Bahas Penggunaan Senjata Api, Narkoba dan SDA
- Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:00 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) spesifik ke Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau untuk membahas berbagai isu penting, termasuk penggunaan senjata api, peredaran narkoba, dan pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Riau, Sabtu (22/2/2025).
Rombongan yang dipimpin Sari Yuliati ini tiba sekitar pukul 10.18 WIB bersama Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo.
Setibanya di depan tangga pintu lobby rombongan langsung disambut jajaran pejabat utama Polda Riau, serta para Kapolres se-Riau. Ketua tim kunjungan, Sari Yuliati, menyatakan, kunjungan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam persoalan yang tengah menjadi perhatian publik.
“Kami ingin mempertanyakan langsung kepada Kapolda dan Kajati Riau terkait sumber daya alam dan berbagai isu yang menyertainya. Selain itu, kami juga menyoroti fenomena penggunaan senjata api yang belakangan ini menjadi perhatian serius,” ujar politisi Partai Golkar tersebut.
Dengan pertemuan ini, Sari mengungkapkan pihaknya ingin mendengar secara langsung dari Kapolda mengenai masukan dan langkah-langkah yang telah diambil agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Ditanya pembentukan panitia kerja (Panja), terkait pembahasan pengawasan narkoba dan barang impor. Sari mengungkapkan, prosesnya sedang berjalan karena Panja baru terbentuk dan pihaknya telah melakukan rapat tentang mekanisme panja itu sendiri. Namun, pihaknya sudah memiliki daftar atau lisnya.
''Panja baru terbentuk, dan kami baru melakukan rapat terkait mekanisme kerja panja. Namun, kami sudah memiliki daftar isu yang akan kami dalami lebih lanjut,” ungkapnya.
Selain isu penggunaan senjata api, peredaran narkoba juga menjadi sorotan dalam pertemuan ini. Riau disebut sebagai salah satu pintu masuk utama peredaran narkoba di Indonesia.
“Komisi III DPR RI menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap jalur masuk narkoba dan peningkatan upaya pemberantasan,” terang Sari.
Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, menegaskan bahwa proses hukum terkait isu-isu yang dibahas akan terus berjalan secara tegas dan transparan.
“Kami sudah melakukan komunikasi dengan tim Aju Komisi III DPR RI dan siap menjawab setiap pertanyaan serta memberikan klarifikasi secara jelas. Kami juga berharap mendapatkan masukan dan koreksi dari Komisi III agar dapat meningkatkan kinerja kami dalam penegakan hukum, perlindungan masyarakat, serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kapolda.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Kajati Riau, dan jajaran pejabat utama Polda Riau dan para Kapolres se-Riau. ***