KLIKMX.COM, PEKANBARU - Suasana Rumah Singgah Tuan Kadi, Jalan Perdagangan, Pekanbaru, Sabtu (16/8/2025) malam, berubah menjadi panggung ekspresi kebangsaan. 

Beberapa pelajar terbaik dari 12 kabupaten kota di Riau, dikumpulkan guna berekspresi membacakan karya puisi di hadapan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan SIK MH MHum dan Gubernur Riau H Abdul Wahid SPi MSi.

Kegiatan ini merupakan Grand Final Lomba Cipta dan Baca Puisi, yang digelar Polda Riau dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI). Turut menyaksikan event berkarya itu Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo SH MHan, Irwasda Polda Riau, para pejabat utama Polda, Kapolresta Pekanbaru, serta masyarakat yang terkesima menyaksikan malam final lomba puisi tersebut.

Kegiatan ini semakin menarik karena ada Gerakan Pangan Murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), hasil kolaborasi antara Polda Riau dan Perum Bulog Kanwil Riau-Kepri, yang turut meramaikan malam penuh inspirasi itu.

Awalnya kompetisi ini diikuti 268 peserta dari 160 sekolah yang tersebar di 12 kabupaten/kota se-Riau. Setelah melalui proses seleksi sejak 4 hingga 11 Agustus, hanya 20 finalis terbaik yang tampil memukau dengan karya-karya puisi penuh semangat kebangsaan dan penghayatan mendalam.

Penampilan monolog dari Rumah Budaya Tengku Mahkota, mengawali pembukaan grand final. Kemudian, pantomim oleh siswa SDN 116 Pekanbaru, teatrikal puisi, hingga pembacaan puisi spesial oleh Dir Binmas Polda Riau Kombes Eko Budhi Purwono dan Kapolda Riau sendiri.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, menjelaskan, puisi adalah jembatan rasa. ''Melalui puisi, kita bisa menyuarakan harapan, kritik, dan cinta kepada negeri ini,'' kata Kapolda, alumni Akpol 1996 ini.

Kegiatan ini, dikatakannya, bukan sekadar lomba, tetapi sarana refleksi kebangsaan. Kapolda ingin momentum HUT ke-80 RI tak hanya dirayakan dengan seremoni, tapi juga dengan karya dan ekspresi budaya.

''Kita ingin momentum HUT ke-80 RI tak hanya dirayakan dengan seremoni, tapi juga dengan karya dan ekspresi budaya,'' pungkas Kapolda Riau.

Ini para pemenangnya :

Pada pengumuman enam kategori terbaik pertama untuk cipta dan baca puisi terbaik adalah Vany Agustin pelajar SMAN 1 Sungai Apit, cipta puisi terbaik diraih Azizah Sania Putri pelajar SMAN 3 Pekanbaru.

Untuk baca puisi terbaik diraih Dafin Awangga Putra pelajar SMAN 5 Pekanbaru, cipta puisi kategori lingkungan terbaik diraih Bayu Saputra pelajar SMAN 1 Pangkalan Kuras. Sedangkan, untuk cipta puisi kategori budaya terbaik diraih Raditia Gadistivani pelajar SMA S Al Huda Pekanbaru, dan favorit like Instagram diraih Berti Boru Sibarani dari Rokan Hulu.

Selanjutnya, satu per satu para pemenang dipanggil untuk menerima piala, piagam, serta hadiah uang tunai yang diserahkan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, dan Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo.

Melalui lomba ini diharapkan menjadi ruang yang terus tumbuh bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri, mencintai negerinya, dan menyuarakan harapan-harapan mereka lewat karya sastra. ***