KLIKMX.COM, BUNUT - Seorang janda lanjut usia ditemukan tewas dalam rumahnya di Perumahan Sei Medang, Kelurahan Bunut, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban yang tinggal sendiri diketahui bernama Siti Anisa (61). Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Amini (45), tetangganya yang datang melihat.

Setelah korban sejak pagi tidak terlihat keluar rumah dan pintu terkunci. Kemudian ia datang mengecek seraya mengetuk pintunya, dan memanggil-manggil korban.

Tetapi tidak ada jawaban, hingga Amini mencoba mengintip melalui jendela. Alangkah kagetnya, melihat korban sudah tergeletak di lantai.

Selanjutnya Amini segera memberitahukan warga sekitar. Hingga berdatangan dan bergegas masuk masuk melalui jendela, setelah pintu depan terkunci dari dalam.

Korban yang ditemukan posisi telungkup di ruang tengah, ternyata sudah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya warga melapor ke Bhabinkamtibmas, dan dilanjutkan ke Kapolsek Bunut.

Mendapat laporan, personel Polsek Bunut langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), seraya membawa dokter dari ke Puskesmas Bunut untuk dilakukan visum luar.

Hasil pemeriksaan jenazah korban yang diperkirakan telah meninggal lebih dari 24 jam, sehingga kondisi tubuhnya lebam dan mengeluarkan darah di bagian hidung saat ditemukan.

Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara SIK melalui Kapolsek Bunut AKP Arinal Fajri SH, mengatakan, dari hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, yang diduga meninggal karena sakit. Hingga pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kematian korban," ujar Kapolsek Bunut kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com), Sabtu (16/8/2025).

Kapolsek menambahkan, setelah menjadi 
korban tinggal sendirian di rumah. Sementara anak-anak yang sudah berkeluarga tinggal bersama keluarga masing-masing.

''Karena telah memiliki keluarga, anak-anak korban tinggal bersama keluarga masing-masing. Sehingga ketika sakit, tidak ada yang mengetahui dan untuk memberi pertolongan membawa berobat. Akhirnya saat ditemukan, korban telah meninggal dunia,'' pungkas AKP Arinal Fajri SH. ***