KLIKMX.COM, PANGKALANKERINCI - Polres Pelalawan melalui Satresnarkoba melaksanakan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan green policing, di Gedung Sopo Yeremia, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan ini digelar bersempena hari Sumpah Pemuda ke-97, bersamaan dengan Ibadah Doa Kebangsaan dan Seminar Kebangunan Rohani (KKR) yang diikuti para pelajar dan guru-guru Kristen tingkat SMP dan SMA sederajat se-Pangkalan Kerinci.

Hadir dalam kegiatan tersebut, KBO Satresnarkoba Polres Pelalawan Iptu Masril SH MH mewakili Kasat Resnarkoba Iptu Haryanto Alex Sinaga SH MH, didampingi Kanit Idik Satresnarkoba Ipda Renti Herlina SH, perwakilan Kementerian Agama Kristen Kabupaten Pelalawan Jernih Simatupang, serta sejumlah personel Satresnarkoba Polres Pelalawan.

Dalam kegiatan ini, Satresnarkoba Polres Pelalawan memberikan pemahaman mendalam kepada para pelajar mengenai jenis-jenis narkoba, dampak buruk penyalahgunaan narkotika terhadap fisik, psikis, dan pendidikan, serta upaya pencegahan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Iptu Masril, dalam arahannya menegaskan pentingnya peran pelajar dan tenaga pendidik sebagai garda terdepan dalam melawan bahaya narkoba, terutama di era digital yang semakin terbuka terhadap berbagai pengaruh negatif.

“Anak-anak muda adalah generasi penerus bangsa. Kami berharap melalui kegiatan ini, pelajar bisa lebih memahami bahaya narkoba dan berani berkata tidak terhadap segala bentuk penyalahgunaannya,” ungkap Iptu Masril.

Selain sosialisasi narkotika, pada kegiatan bersamaan Polres Pelalawan juga memperkenalkan program unggulan Kapolda Riau, yaitu Green Policing, sebuah gerakan Polri yang mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan hidup dalam setiap aktivitas kepolisian.

Dikatakan Masril bahwa Green Policing merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam menjaga keseimbangan antara penegakan hukum dan kelestarian lingkungan.

“Green Policing adalah gerakan moral kepolisian yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan kesadaran kepada generasi muda agar mencintai lingkungan dan menjauhi segala hal yang merusak masa depan mereka,” tuturnya.

Maka di momentum Sumpah Pemuda menjadi waktu yang tepat untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan dan tanggung jawab moral generasi muda terhadap bangsa serta lingkungan.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara aparat kepolisian, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari narkoba dan peduli lingkungan hidup.

“Kami ingin Sumpah Pemuda tahun ini menjadi momentum kebangkitan generasi muda yang sehat, cerdas, dan peduli lingkungan. Karena masa depan bangsa ada di tangan anak-anak muda yang bebas dari narkoba dan mencintai bumi,” pungkas Iptu Masril.

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan penuh antusiasme dari para peserta yang berharap kegiatan serupa terus dilakukan secara berkelanjutan, di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Pelalawan. ***