Jalan Lintas Timur Pelalawan Mulai Tergenang Banjir, Kapolres Pelalawan Lakukan Mitigasi
- Rabu, 15 Januari 2025 - 20:27 WIB
- Reporter : M Said
- Redaktur : Yendra
KLIKMX.COM, PELALAWAN -- Pasca pintu air waduk PLTA Koto Panjang Kampar dibuka dan hujan lebat masih sering turun membuat luapan air Sungai Kampar mulai mengenai Jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Untuk melihat kondisi itu, Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK bersama pejabat utama Polres Pelalawan turun lakukan pengecekan ke daerah yang telah tergenang air jalan Lintas Timur, di km 74 hingga di km 75, Rabu (15/1/2025).
Dikatakan Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri bahwa upaya yang dilakukan oleh Polres Pelalawan terkait luapan banjir Sungai Kampar yaitu melakukan mitigasi ke lokasi pemukiman masyarakat yang berada di bantaran Sungai Kampar dan jalan Lintas Timur.
"Saat ini kami mulai melakukan mitigasi terjadinya banjir luapan Sungai Kampar baik di Jalan Lintas Timur maupun di pemukiman masyarakat," ungkap Kapolres Pelalawan.
Lanjut Kapolres bahwa mitigasi dilakukan salah satu upaya untuk mengurangi risiko atau dampak bencana banjir yang mulai melanda Kabupaten Pelalawan.
"Kita akan melakukan patroli, setelah jalan Lintas Timur telah pernah terdampak banjir hingga arus lalu-lintas terganggu," ujar AKBP Afrizal.
Maka lanjut Kapolres pihaknya akan terus patroli dan memantau peningkatan debit air Sungai Kampar dengan menentukan titik-titik pengungsian masyarakat yang terdampak banjir serta lokasi penampungan kendaraan yang tidak bisa melintas genangan air jika terjadi banjir di jalan Lintas Timur Kabupaten Pelalawan.
"Kami juga telah melakukan koordinasi bersama TNI, BPBD, Dinas PU, Dinas Perhubungan serta Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan, guna melakukan langkah langkah antisipasi dan penanganan jika banjir benar-benar terjadi," tegas Kapolres Pelalawan.
Ditambahkan AKBP Afrizal, kepada seluruh masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Kampar Kabupaten Pelalawan agar lebih berhati-hati dan selalu waspada mengingat intensitas hujan di Kabupaten Pelalawan cukup tinggi dan pintu spillway gate PLTA Koto Panjang Kampar masih dibuka 5 pintu x 50 cm. Ini dapat berakibat naiknya debit air Sungai Kampar.
"Kembali kami imbau kepada masyarakat untuk selalu berkordinasi dengan perangkat desa bhabinkamtibmas serta babinsa jika kondisi debit air Sungai Kampar telah sampai ke lokasi pemukiman masyarakat untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman guna mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.(***)