Debit Air Naik, Kapolsek Ukui Pantau Kondisi Sungai Nilo Pelalawan

  • Kamis, 09 Januari 2025 - 18:14 WIB

KLIKMX.COM, PELALAWAN - Kapolsek Ukui, AKP Rudi Hardiyono, SH, bersama jajaran dan pemangku kepentingan setempat melakukan pengecekan dan monitoring terhadap kenaikan debit air Sungai Nilo di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, pada Kamis (9/1/2025) pukul 10.00 WIB.

Kehadiran Kapolsek Ukui, ini bertujuan memastikan keselamatan warga serta mengantisipasi potensi banjir yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.  

HONDA ATAS

Kegiatan pengecekan ini dihadiri oleh Camat Ukui, Joko Hadi SZ, SKM, Kepala Desa Lubuk Kembang Bunga, Ir C Russi Bhabinkamtibmas Desa Lubuk Kembang Bunga, Bripka Inder M Pane, Babinsa Desa Lubuk Kembang Bunga, Briptu Siregar, Sekdes Lubuk Kembang Bunga, dan perwakilan Pustu serta BPD setempat. Kehadiran lintas instansi menunjukkan sinergitas dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga.  


Berdasarkan pemantauan, debit air Sungai Nilo mengalami peningkatan hingga mencapai 150 cm. Kenaikan ini menyebabkan terputusnya akses jalan sepanjang 200 sampai 300 meter, sehingga masyarakat terpaksa menggunakan sampan atau pompong untuk beraktivitas. Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan fasilitas umum atau rumah warga.  

Kapolsek Ukui menjelaskan bahwa gundulnya hutan di kawasan hulu Sungai Nilo, yang masuk dalam wilayah Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), menjadi salah satu penyebab utama kenaikan debit air. 

"Erosi dan sedimentasi di aliran sungai akibat hilangnya vegetasi hutan mengurangi kapasitas sungai menampung air, terutama saat curah hujan tinggi," ujar AKP Rudi.  


Selain itu, Sungai Nilo memiliki peran penting sebagai sumber air untuk irigasi perkebunan sawit dan karet serta kebutuhan rumah tangga masyarakat. Oleh karena itu, kenaikan debit air tidak hanya mengancam keselamatan, tetapi juga memengaruhi aktivitas ekonomi warga setempat.  

Kapolsek Ukui bersama Camat Ukui dan tim lainnya menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi banjir. Posko siaga telah didirikan untuk membantu masyarakat, dan patroli rutin dilakukan guna memantau ketinggian debit air serta menjaga keamanan di sekitar sungai.  

"Kami juga terus berkoordinasi dengan BPBD Pelalawan dan instansi terkait untuk menyiapkan logistik serta titik evakuasi jika situasi memburuk," tambah Camat Ukui. Sosialisasi terkait langkah-langkah evakuasi darurat juga telah disampaikan kepada warga agar tetap waspada dan siap menghadapi potensi banjir.  

Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan selama masa siaga banjir, mengingat air sungai yang meluap berpotensi menyebabkan penyakit seperti diare dan infeksi kulit. Pemerintah desa bersama Polsek Ukui dan Pustu setempat berupaya memberikan layanan kesehatan bagi warga terdampak.  

Kapolsek Ukui berharap adanya langkah strategis jangka panjang, seperti pembangunan tanggul dan penghijauan kembali kawasan hulu Sungai Nilo, untuk mengurangi potensi banjir di masa depan. "Kami akan terus mengawal langkah-langkah mitigasi agar keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama," tegasnya.  

Kegiatan monitoring berlangsung tertib dan lancar, mencerminkan komitmen bersama antara Polsek Ukui, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana banjir akibat naiknya debit air Sungai Nilo.(***)



Baca Juga