KLIKMX.COM, PEKANBARU - Kasatgas Kamseltibcarlantas Operasi Lilin Lancang Kuning 2025, memastikan pelaksanaan ibadah Natal di Kota Pekanbaru berlangsung aman dan lancar, Kamis (25/12/2025).

Kasatgas yang juga merupakan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau, AKBP Budi Setiyono, bertujuan pemantauan langsung ke sejumlah gereja sekaligus meninjau situasi arus lalu lintas (Lalin) di titik-titik rawan kepadatan.

Sejak pagi, AKBP Budi Setiyono memulai melakukan pengecekan pengamanan di Gereja HKBP Jalan Hangtuah, Pekanbaru. Peninjauan kemudian dilanjutkan ke Gereja GBI Betani di Jalan Tuanku Tambusai, Gereja HKBP Sukajadi, hingga Gereja Santa Maria A Fatima di Jalan Ahmad Yani.

Dalam setiap lokasi yang dikunjungi, Wadirlantas memberikan arahan dan memastikan kesiapan personel pengamanan serta sarana pendukung berjalan sesuai prosedur. 

“Personel di lapangan diminta melakukan pengaturan lalu lintas dan parkir di sekitar rumah ibadah, mencegah gangguan arus kendaraan selama jemaat melaksanakan ibadah natal,” kata AKBP Budi.

Dari lingkungan gereja, AKBP Budi Setiyono, langsung bergerak meninjau kondisi lalu lintas di kawasan pusat aktivitas masyarakat. Salah satunya Pos Pantau Simpang Mall Living World Pekanbaru, yang kerap mengalami peningkatan volume kendaraan saat libur panjang.

“Lonjakan arus kendaraan di Kota Pekanbaru sudah diperkirakan seiring momentum libur natal dan akhir pekan panjang. Banyaknya masyarakat dari kabupaten di Riau maupun daerah tetangga yang berkunjung ke Pekanbaru menjadi faktor utama meningkatnya mobilitas,” ungkap Wadirlantas.

Ia mengimbau masyarakat tidak parkir sembarangan yang memicu kemacetan dan mengikuti arahan petugas di lapangan. ''Kami mengimbau masyarakat agar tertib berlalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Parkir sembarangan dapat memicu kemacetan dan mengganggu kenyamanan bersama,” ujarnya.

AKBP Budi Setiyono juga meminta seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Lilin Lancang Kuning 2025 tetap mengedepankan pelayanan prima kepada masyarakat. Kelancaran kelancaran lalu lintas, sebut dia, hanya dapat terwujud apabila pengguna jalan memiliki kesadaran dan saling menghormati.

“Jika terjadi kepadatan, diharapkan pengendara tidak memaksakan diri atau saling menyerobot. Dengan disiplin dan kerja sama, situasi lalu lintas yang aman dan lancar dapat terjaga,” pungkasnya. ***