KLIKMX.COM, RUMBAI - Hujan deras yang mengguyur Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir telah membawa dampak besar bagi warga Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Genangan air yang semakin meninggi hingga mencapai dada orang dewasa memaksa warga untuk bertahan di tengah kondisi sulit. Di antara kecemasan dan kesulitan yang mereka alami, hari itu ada sosok yang hadir, menyapa, dan memberikan secercah harapan—Anggota DPRD Pekanbaru, Zulkardi. 

Mengenakan baju putih dan rompi merah khas PDI Perjuangan, Zulkardi menaiki perahu karet, menyusuri kawasan yang telah berubah menjadi ‘danau’ darurat. Tangannya tak sekadar mengangkat sembako untuk dapur umum, tetapi juga mengulurkan kepedulian kepada mereka yang terdampak. 

"Hari ini saya memberikan bantuan sembako untuk dapur umum di Jalan LKMD, Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai. Masyarakat mengaku, air sudah setinggi dada. Saya ingin memastikan mereka mendapatkan bantuan yang layak," ujar Zulkardi dengan mata yang menatap ke arah rumah-rumah yang nyaris tenggelam.

Di sepanjang jalur yang dilewati perahu karet, Zulkardi melihat pemandangan memilukan, barang-barang rumah tangga berserakan di depan rumah, beberapa kasur terendam, lemari yang tak lagi bisa dipakai, bahkan ada ijazah dan surat-surat penting yang basah terkena air.

"Hampir 80 persen isi rumah warga habis terkena banjir. Banyak dokumen penting seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan surat tanah yang basah. Saya berjanji akan membantu mengurusnya," katanya dengan nada serius.

Di tengah distribusi sembako, Zulkardi tak hanya datang, memberi, lalu pergi. Ia meluangkan waktu untuk berbincang dengan warga, mendengar langsung keluhan mereka., yang sejak awal ikut mendampingi, tampak berkaca-kaca. 

"Inilah bantuan sembako pertama yang kami dapat selama delapan hari banjir. Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada Pak Zulkardi dan rekan-rekan," ucap Ketua RW 02, Ramli

Mereka merasa diperhatikan. Bukan hanya karena bantuan yang diberikan, tetapi juga karena keberadaan Zulkardi di tengah-tengah mereka. Dapur umum di Jalan LKMD, RT 01 RW 02, menjadi pusat harapan bagi warga yang masih bertahan. Dengan kondisi rumah yang tak lagi layak huni, mereka hanya bisa berharap banjir segera surut dan kehidupan bisa kembali normal.

''Mudah-mudahan bencana ini segera berlalu. Insyaallah, Rumbai segera membaik," pungkas Zulkardi, sebelum kembali menaiki perahu dan melanjutkan perjalanan menuju titik banjir lainnya.  

Hari itu, di tengah genangan air dan duka yang melanda, kepedulian hadir dalam bentuk nyata. Bukan sekadar kata-kata, tetapi aksi yang dirasakan langsung oleh mereka yang membutuhkan. ***