Tim Inspektorat Kemendagri Turun Tangan Periksa Bupati Meranti

  • Jumat, 11 November 2022 - 17:55 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Janji Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memeriksa Bupati Meranti M Adil atas ketidakhadirannya di acara yang dihadiri Mendagri, akhirnya dilakukan.

Informasi yang dirangkum Klikmx.com, tim Inspektorat Kementerian Dalam Negeri sudah datang Kamis (11/11/2022) sore.


Informasi ini dibenarkan Karo Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, Muhammad Firdaus, saat dimintai keterangannya pada Jumat (11/11/2022).


"Iya benar," kata Firdaus.

Mantan Karo Humas Pemprov Riau ini menjelaskan, pemeriksaan dilakukan pihak Inspektorat untuk mengetahui secara jelas penyebab bupati, bahkan tidak adanya utusan perwakilan pada rapat koordinasi (Rakor) gubernur, bupati/wali kota, lurah dan camat se-Provinsi Riau.

Sebelumnya, rapat itu dipimpin langsung mantan Kapolri itu yang dilangsungkan, pada Selasa (8/11/2022) kemarin.


"Pemeriksaan untuk mengetahui alasan ketidakhadiran Bupati Meranti, saat rapat koordinasi yang dipimpin langsung Mendagri," ungkap Firdaus.

Sebelumnya, Tito mengungkapkan kekesalannya karena Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, tidak hadir saat seluruh kepala daerah se-Riau diundang hadir.

Akibatnya, secara tegas jebolan Akpol 1987 peraih Adhi Makayasa ini mengatakan, bahwa Adil tak memiliki etika. 

Pria kelahiran 26 Oktober 1964 ini menyatakan, seharusnya Bupati Meranti hadir mengingat bahwa dirinya merupakan pengawas dan pembina kepala daerah.

"Kita harus punya etika, dalam pemerintahan ini. Kalau Mendagri hadir itu adalah sebagai pembina dan pengawas. Karena itu harusnya hadir," tegas Mendagri.

Pria 58 tahun ini menyatakan tidak mengetahui penyebab tidak hadirnya Bupati Meranti dan meminta Inspektorat akan melakukan pemeriksaan.

"Saya tidak mengetahui mengapa Bupati Meranti tidak hadir. Saya akan meminta Inspektorat Jenderal (Irjen) mengecek alasan ketidakhadirannya," tegasnya.

Tito bahkan mengeluarkan pernyataan, agar Bupati Meranti untuk tidak dulu berbicara dan masuk dalam dinamika politik elit.

Baiknya, pinta Tito, bagi kepala daerah, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) baik itu Camat dan Lurah di Riau saat ini, untuk lebih mementingkan pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan sampai kepada perekonomian yang baru saja tumbuh pasca pandemi.(***)



Baca Juga