Anak Harimau yang Masuk Perangkap Dilepasliarkan

  • Selasa, 08 November 2022 - 19:02 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Anak harimau yang ditemukan masuk box trap di Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan dilepasliarkan, Selasa (8/11/2022) menjelang siang.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S Hasibuan mengatakan, harimau betina itu sengaja dlepasliarkan ke habitat alaminya dengan harapan kelak akan menjadi individu betina dewasa yang mampu melahirkan banyak anak. 


"Harimau dilepasliarkan ke salah satu kawasan konservasi di Provinsi Riau yang merupakan habitat alaminya dengan harapan kelak akan menjadi individu betina dewasa yang mampu melahirkan banyak anak," kata Genman.


Prosesnya, sebelum dilepasliarkan petugas terlebih dahulu memberikan makan potongan daging kambing, sehingga punya persiapan yang baik nantinya dalam memulai perburuan mangsa di habitat alaminya. 

"Kita lepaskan sekitar pukul 10.16 WIB tadi," terang Genman.

Proses ini dilakukan berawal dari masuknya laporan masyarakat Desa Pulau Muda yang diterima Balai Besar KSDA Riau terkait adanya satwa Harimau Sumatera harimau memasuki pemukiman warga yang memangsa beberapa ekor ternak warga, Ahad (6/11/2022) siang.


Setelah laporan itu, Tim WRU Balai Besar KSDA Riau tiba di lokasi kejadian dan melaksanakan rapat dengan kepala desa, tokoh masyarakat Desa Pulau Muda dan pihak PT Arara Abadi di Desa Pulau Muda.

Hasilnya, masyarakat menuntut menginginkan adanya pembersihan belukar dan akasia liar yang diduga tempat bersembunyinya di sekitar pemukiman warga Desa Pulau Muda.

Kemudian, menginginkan segera dilakukan penangkapan sesuai dengan prosedur yang akan dijalankan  oleh petugas. 

Terakhir, meminta penambahan penerangan di beberapa titik terutama di beberapa simpang yang cukup gelap dan beberapa kali dilewati harimau sumatera.

Merespon hasil rapat itu, Tim WRU Balai Besar KSDA Riau bersama para pihak terkait di Desa di antaranya PT Arara Abadi, kepala desa, tokoh masyarakat, TNI/ polri memasang box trap dan camera trap pada lokasi yang menurut tanda yang ditemukan sering dilintasi HS tepatnya di halaman belakang rumah warga Tanjung Pulai, Desa Pulau Muda. Pemasangan boxtrap ini dimaksudkan mengembalikan rasa aman warga;

Selanjutnya, sekitar pukul 20.23 WIB, Tim WRU mendapat laporan warga yang tinggal di dekat pemasangan  box trap, bahwa HS telah masuk terperangkap dalam box trap. Segera setelah dapat laporan Tim WRU terjun ke lokasi Boxtrap dengan membawa peralatan, seperti plastik terpal untuk membalut boxtrap agar HS tenang dan tidak stres serta peralatan medis.

Lalu, setelah boxtrap dibalut terpal selanjutnya boxtrap berisikan harimau dimobilisasi ke lokasi yang aman di dalam basecamp PT Arara Abadi, agar terhindar dari kerumunan dan keriuhan suara warga untuk menurunkan tingkat stres harimau.

Setelah proses evakuasi, tim WRU BBKSDA Riau dan dokter hewan Dhanang (PEH BBKSDA Riau) melakukan pemeriksaan dengan hasil antara lain, diketahui harimau berjenis kelamin betina.

Kemudian, petugas memperhatikan kondisi tubuh dan struktur gigi, individu harimau ini diduga masih berusia anak-anak menginjak remaja.

"Tingkat agresivitas individu harimau masih tinggi dan masih merespon ketika diberi makanan, sehingga sangat potensial untuk segera dilepasliarkan kembali (recapture) ke habitat alaminya," kata Genman.

Sedangkan, untuk proses pelepasliaran petugas menggunakan tansportasi air menyusuri sungai, Senin (7/11/2022) malam sekitar pukul 23.43 WIB.(MX6)



Baca Juga