Dendeng Batokok Kinchay, Nikmat Serasa Steak
- Kamis, 28 Januari 2021 - 11:07 WIB
- Reporter : Sri Wahyuni
- Redaktur : Oce E Satria
KLIKMX.COM, PEKANBARU -- Dendeng adalah masakan khas Sumatera Barat yang terbuat dari daging yang diiris tipis dan lebar. Makanan yang kaya akan bumbu ini selalu disajikan dengan cabe merah ataupun hijau yang diiris kasar.
Banyak rumah makan terutama rumah makan Padang yang menyediakan menu ini. Tekstur yang lembut dan sedikit basah hingga rasanya yang khas membuat dendeng sangat banyak diminati masyarakat.
Di Pekanbaru sendiri sangat mudah dijumpai dendeng batokok ini, salah satunya di rumah makan Dendeng Batokok Kinchay yang terletak di Jalan Soekarno Hatta nomor 14-15 AB, Kecamatan Marpoyan Damai yang berdiri sejak Oktober 2013 lalu.
"Yang kita tau kan dendeng batokok itu makanan khas Minang, seiring berjalannya waktu sampai di Kerinci adanya pertambahan bumbu sehingga kita buat dendeng khas dari Kerinci. Kenapa namanya Kinchay, karena masyarakat daerah menyebut Kerinci itu dengan sebutan Kinchay," ucap Noki Irawan selaku owner Dendeng Batokok Kinchay.
Memiliki tekstur daging yang dijamin lembut dan kaya akan bumbu, serta konsep ruangan yang klasik dan kekinian, membuat peminat dendeng batokok selalu betah berada di Dendeng Batokok Kinchay.
Menyediakan banyak aneka makanan seperti ayam batokok, ayam lambok, ayam bakar, telor dadar barendo, cincang perang, dendeng lambok, gulai kapau, sate kinchay, gulai jengkol, dan aneka minuman seperti es kelapa jeruk gula aren, es cincau gula aren, es jeruk, teh es, es kelapa gula aren, kopi susu, hingga es cincau selalu menjadi best seller di Dendeng Batokok Kinchay ini.
"Untuk pengunjung yang makan di tempat itu harganya Rp22 ribu sudah dengan teh es, dan kita juga ada namanya nasi bento harga Rp21 ribu sudah dengan teh es dengan packaging yang keren, ada dendeng frozen dengan isi 6 harga Rp88 ribu," ujar Noki.
Dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB, Dendeng Batokok Kinchay selalu ramai dikunjungi pada waktu makan siang dan makan malam.
"Berbeda dengan konsep rumah makan Minang yang semua menunya disajikan di meja, di sini apa yang diminta pengunjung itu yang kita kasih, dan kita juga menyediakan paket manchay 3 untuk 3 orang, manchay 5 untuk 5 orang, maschay untuk 1 orang," jelasnya.
Selain pembelian di tempat, Dendeng Batokok Kinchay juga melayani pembelian melalui aplikasi belanja online, serta pembelian dalam jumlah banyak untuk berbagai acara rumahan ataupun acara besar.
"Sekitar tiga tahun ini kita sudah bergabung dengan Grab dan Gojek, dan penjualan dendeng frozennya kita jual di marketplace seperti Tokopedia dan shopee," ucap pria kelahiran Tanjung Pinang ini.
Harapan Noki ke depannya Dendeng Batokok Kinchay dapat menjadi tempat makan yang lebih banyak dikenal masyarakat, dan dapat menjadi wadah untuk lapangan pekerjaan yang menciptakan SDM unggul dan berakhlak mulia.
"Harapannya Dendeng Batokok Kinchay dapat lebih maju lagi. Kita ada program tahsin untuk karyawan, ada kajian ringan, dan sering nonton webinar mengenai bisnis dan keagamaan. Jadi mereka di sini tidak kosong, ada ilmu dunia dan agama," harapnya.
Kurniawan, salah satu pengunjung Dendeng Batokok Kinchay menyebutkan bahwa dirinya kerap makan siang bersama keluarga, karena mengaku puas dengan makanan yang tersedia.
"Di sini itu harganya bisa dibilang terjangkau, konsepnya kekinian, jadi kita punya spot foto untuk diposting di instagram. Apalagi rasa dendengnya yang enak banget. Bumbu dan cabenya mantap," terangnya.
Untuk menu dan review berbagai makanannya bisa dilihat di instagram Dendeng Batokok Kinchay, @dendengbatokokkinchay yang dikelola oleh admin yang kreatif, dengan hastag #dendengbatokokkekinian, #nikmatserasasteak, #manokoksejak2013. ***