KLIKMX.COM, PEKANBARU - Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas jangkauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menggelar sosialisasi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Kamis (2/10/2025). 

Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda strategis nasional untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi lokal.

Program MBG menyasar kelompok prioritas seperti anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Dalam pelaksanaannya, program ini menyediakan menu bergizi seimbang yang memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan. 

Namun lebih dari itu, MBG juga didesain sebagai penggerak ekonomi rakyat melalui keterlibatan petani, nelayan, hingga pelaku UMKM sebagai penyedia bahan baku makanan.

Anggota Komisi IX DPR RI Maharani, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya komitmen semua pihak agar MBG dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Program ini bukan sekadar bantuan gizi, tetapi bentuk nyata perhatian negara terhadap kesejahteraan rakyat. Manfaatnya dirasakan langsung, baik oleh penerima maupun penyedia pangan lokal. Karena itu, dukungan bersama sangat dibutuhkan agar program ini terus berlanjut,” ujar Maharani.

Sementara itu, Kolonel Inf Erin Adriyanto, Analis Kebijakan Ahli Madya BGN, menjelaskan, bahwa MBG merupakan langkah penting menuju visi Indonesia Emas 2045. Program ini jelas Erin, tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga memperkuat perekonomian masyarakat dan ketahanan pangan nasional.

“MBG berperan strategis dalam menciptakan masyarakat sehat dan produktif. Selain mengurangi masalah gizi buruk, program ini mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan memastikan akses terhadap makanan bergizi semakin merata,” jelas Erin.

Dengan konsep “Menu Dibuat Lokal”, bahan pangan yang digunakan berasal dari hasil produksi daerah, seperti sayuran, ikan, dan hasil pertanian setempat. “Pendekatan ini diharapkan dapat menumbuhkan pasar baru di sektor pangan dan memperkuat rantai pasok lokal,” harap Kolonel Erin.

Program MBG juga mengedepankan empat standar utama: kecukupan kalori, gizi seimbang, higienitas, dan keamanan pangan. Melalui implementasi di Riau, pemerintah optimistis program ini akan menjadi pilar penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan mampu menjadi salah satu langkah nyata menuju masyarakat sehat, mandiri, dan sejahtera, sejalan dengan cita-cita besar Indonesia Emas 2045. ***