Siang Malam, Polres Pelalawan dan Tim Gabungan Padamkan Api Karhutla di Teluk Meranti
- Rabu, 30 Juli 2025 - 10:39 WIB
- Reporter : M Said
- Redaktur : Yendra

KLIKMX.COM, PELALAWAN - Personel Polres Pelalawan bersama tim gabungan siang sampai malam melakukan pemadaman api atas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Setelah kondisi karhutla yang terjadi di lahan gambut dan sulitnya mendapatkan air. Hingga personel Polres Pelalawan dan Polsek Teluk Meranti bersama tim gabungan dari TNI, BPBD Kabupaten Pelalawan, Manggala Agni, RPK Perusahaan, Masyarakat Peduli Api (MPA) turun memadamkan karhutla mulai dari siang hingga malam untuk mencegah kian melebar.
"Personel bersama tim gabungan masih di lapangan melakukan pemadaman api di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti. Dari siang sampai pagi," kata Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara SIK, didampingi Wakapolres Kompol Asep Rahmat SH SIK MM, di ruang kerjanya, kemarin.
Namun dipaparkan Kapolres Pelalawan, luasan lahan yang terbakar belum dapat dipastikan, masih dalam pengecekan termasuk sebelumya yang terjadi karhutla di Desa Kuala Panduk, Kecamatan Teluk Meranti, serta di Kecamatan Pangkalan Kuras.
"Masih dicek berapa luasan yang terbakar dan milik siapa juga sedang lidik (diselidiki,)" ungkap mantan Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Riau.
Dilanjutkan Wakapolres Kompol Asep, bahwa pemadaman telah berlangsung selama tiga hari, hingga tim gabungan bukan saja siang, malam pun melakukan pemadaman karhutla. Tapi juga menurunkan alat berat jenis ekskavator ke lokasi kebakaran.
"Upaya pemadaman dan pendinginan terus dilakukan. Kita turunkan ekskavator untuk membuat pembatas atau parit, agar api tidak menyebar kian luas. Karena kondisi lahan gambut cukup tebal, angin kencang, dan air sulit. Agar dapat diatasi tim bekerja siang malam melakukan pemadaman dibantu alat berat," papar Kompol Asep.
Namun lanjut Kompol Asep, bahwa titik hotspot yang ada di Kabupaten Pelalawan tidak semua dapat terdeteksi oleh Dashboard Lancang Kuning (DLK) Polres Polres Pelalawan.
"Tidak semua hotspot terdeteksi DLK. Tapi kalau ada kebakaran pasti kita tindak lanjuti dan turun melakukan pemadaman. Agar tidak terjadi karhutla dilakukan pencegahan secara maksimal baik preemtif dan preventif," tegas Wakapolres Pelalawan.
Untuk itu, Wakapolres Pelalawan meminta kepada masyarakat membuka lahan tidak dengan cara dibakar. Apabila ditemukan akan ditindak tegas baik masyarakat maupun perusahaan.
"Kalau ada yang melakukan karhutla akan ditindak tegas tanpa pandang bulu, baik perorangan maupun korporasi, dan akan kita proses hukum," pungkasnya. ***