F-16 Temukan Titik Api di Koto Tuo Kampar

  • Kamis, 22 Juli 2021 - 19:55 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU --Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat ini tidak hanya terjadi di Kubu, Rohil. Ternyata, api juga terdapat di Koto Tuo, Kampar.

Api ditemukan F-16 dari Skadron Udara 16/Rydder, saat melakukan sesi latihan rutin, pada Rabu (21/7/2021)  kemarin.


Terpantau nya titik api di Koto Tuo tersebut, jelas Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro setelah pihaknya bersama Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru bekerja sama menentukan koordinat titik api yang terpantau citra satelit.


Dari pantauan udara itu, langsung disampaikan kepada tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau untuk segera melakukan penanggulangan.

Selain itu, pesawat F16 ini, lanjut Danlanud, juga melakukan patroli di seluruh wilayah udara Provinsi Riau yang juga menjadi area latihan terbang bagi pesawat tempur TNI Angkatan Udara.

“Hasil patroli kemarin, pesawat F-16 (Fighting Falcon) memantau terjadi Karhutla di 90 km arah barat dari Kota Pekanbaru, tepatnya di Koto Tuo, Kampar,” jelas Danlanud.


Temuan ini, sambung Danlanud, adalah sebagai bukti nyata bahwa peran Lanud RsN dalam penanggulangan Karhutla sangat penting, tidak hanya sebagai koordinator pengerahan satgas udara heli BNPB tetapi juga dengan mengerahkan kekuatan unsur-unsur tempurnya yang terbang di langit Lancang Kuning.

“Latihan tempur udara, pesawat tempur F-16 maupun Hawk 100/200 juga melaksanakan observasi terhadap titik-titik api yang ada di wilayah Riau,” terang Danlanud.

Danlanud berjanji, sebagai kekuatan penuh di udara, pihaknya akan selalu mengamankan wilayah udara Indonesia dari setiap ancaman dan gangguan, termasuk salah satunya Karhutla.

Fungsi lain dari tujuan patroli udara tersebut, karena untuk penanganan Karhutla di Riau harus menjadi perhatian seluruh warga Riau, tidak hanya aparatur negara.

“Kita tidak ingin hutan Riau kembali terbakar dan kita semua berharap udara Riau terbebas dari asap karhutla,” tegas Danlanud.

Pasca dikoordinasikan, Bidang Operasi Udara langsung mengirimkan heli untuk melaksanakan water bombing ke lokasi titik api dikolaborasikan dengan tim darat dari TNI Polri, BNPB, Manggala Agni dan Sukarelawan yang melaksanakan pemadaman dari bawah.***



Baca Juga