KLIKMX.COM, PAYAKUMBUH - Kesibukan para pedagang dan pembeli yang sedang beraktivitas di Pasar Payakumbuh, Sumatera Barat dikejutkan peristiwa kebakaran besar yang melanda pasar itu.

Peristiwa diketahui mulai terjadi Selasa (26/8/2025) sejak pukul 04.50 WIB. Kebakaran melanda kawasan pertokoan Pasar Kanopi Blok Barat.

Dikutip dari laman Padang Ekspres (Riau Pos Group) peristiwa yang terjadi menjelang waktu subuh, tepatnya pukul 04.50 WIB, ini membuat panik warga dan pedagang di sekitarnya. 

Sejumlah unit pemadam kebakaran dari berbagai wilayah dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap belasan toko.

Kasat Lantas Polres Payakumbuh, AKP Yuliarman, menyatakan bahwa kebakaran bermula sekitar pukul 04.30 WIB. 

Berdasarkan keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat berasal dari sebuah bangunan yang merupakan bekas Toko Aprilia. Api kemudian dengan cepat merembet ke toko-toko lain di sekitarnya. "Upaya pemadaman masih berlangsung saat ini," ujar Yuliarman.

Untuk memperlancar proses pemadaman, Polres Payakumbuh segera melakukan respons cepat dengan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. 

Pengalihan arus lalu lintas dilakukan agar akses jalan untuk kendaraan pemadam kebakaran menjadi lancar. Hal ini juga bertujuan untuk memastikan lalu lintas tetap aman dan terkendali.

Hingga saat ini, penyebab pasti dari kebakaran serta total kerugian materil yang ditimbulkan masih belum diketahui. 

Namun, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Guna mempercepat pemadaman, empat unit pemadam kebakaran dikerahkan, tidak hanya dari Kota Payakumbuh, tetapi juga dari daerah tetangga, yakni Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Agam, dan Kota Bukittinggi.

Api terlihat membakar habis sejumlah toko di lokasi yang beralamat di Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat. 

Pihak berwenang masih terus berupaya memadamkan api dan melakukan pendinginan di area kebakaran untuk memastikan api tidak kembali menyala. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dari musibah ini.(***)