- Beranda
- Internasional
- Cerita Sang Polwan Cantik Bantu Jemaah Haji Asal Indonesia saat Cuaca Panas di Tanah Suci
Banyak Gejala Suhu Tubuh Tinggi
Cerita Sang Polwan Cantik Bantu Jemaah Haji Asal Indonesia saat Cuaca Panas di Tanah Suci
- Rabu, 12 Juni 2024 - 12:02 WIB
- Redaktur : Armazi Yendra
KLIKMX.COM, MADINAH - Sebanyak tujuh polisi wanita (Polwan) diamanahkan menjadi Petugas Pelayanan Ibadah Haji (PPIH) di tanah suci Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah, Arab Saudi.
Ketujuh Polwan ini bernaung di bawah Kementerian Agama (Kemenag) guna melayani dan mendampingi jemaah haji asal Indonesia.
Salah seorang Polwan yang bertugas bernama AKP Niswah Wara Pratidina menceritakan pengalamannya saat bertugas. Salah satunya yakni membantu jemaah haji yang mengalami kendala cuaca yang panas.
Sang Polwan berhijab nan cantik itu mengungkapkan, pada saat itu dirinya tengah bertugas di Masjid Nabawi. Cuaca di sana sekitar pukul 45-46 derajat. Guna mendinginkan cuaca, para petugas menyemprotkan air ke antrean masuk Raudah.
"Hal tersebut dilakukan agar jemaah tetap dingin dan tidak kepanasan," kata Niswah.
Pada saat itu, ada seorang pria lansia yang terjatuh. Dirinya pun bersama petugas lainnya dengan sigap mengevakuasi menggunakan kursi roda.
Diduga, kata Niswah, lansia tersebut mengalami gejala suhu tubuh yang tinggi. Para petugas langsung menyiram tubuh sang kakek dengan air.
"Tim petugas langsung mengecek tensi, saturasi oksigen, dan diberi minum larutan oralit," tuturnya.
AKP Niswah bersama tim kesehatan lainnya pun berusaha membuat pria tersebut tetap sadar dengan memindahkannya ke tempat yang lebih teduh.
"Saya tutupin bapak itu pakai tubuh saya biar tidak kena sinar matahari langsung. Sampai badan saya juga basah keringat. Lalu saya payungin sambil semprotin air," ucapnya dengan penuh semangat dan keikhlasan.
Setelah kesadaran lansia berangsur membaik, petugas meminta untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Namun, lansia tersebut bersikukuh untuk tetap masuk ke dalam Raudah.
"Akhirnya kita minta istirahat dulu sambil kita pijat-pijat dulu. Sudah segar terus tim kesehatan Saudi datang dan bilang keadaan bapaknya sudah segar dan bisa masuk Raudah," katanya.
Ia pun menyebut mayoritas kasus yang melanda jemaah haji adalah gejala suhu tubuh tinggi hingga membuat lemas. Untuk itu, ia mengimbau jemaah untuk selalu mencukupi asupan makanan dan rutin menghidrasi tubuh dengan cara rajin minum air putih, tidak memaksakan diri beribadah di masjid ketika kurang fit atau kelelahan
"Banyak gejala suhu tubuh tinggi akibat cuaca panas. Alhamdulilah semuanya ditangani dengan baik dan cepat pada saat itu juga," pungkasnya. ***