Presiden Minta Kapolda Tindak Pelaku Karhutla Tanpa Kompromi

  • Senin, 22 Februari 2021 - 17:25 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU--Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi SH SIK MSi, memenuhi undangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo ke Istana Negara. Untuk membahas, upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Senin (22/2/2021) ini.

Hasil pertemuan, sebut Kapolda, ada enam poin yang diberikan Presiden Jokowi, untuk penanggulangan Karhutla di Provinsi Riau.


Poin pertama, Satgas diminta menguatkan manajemen pelaporan, terkait titik api agar terkoordinasi semua pihak. Caranya, dengan mengupdate kondisi harian dengan memanfaatkan tekhnologi/dhasboard.


Kedua, Satgas diminta memonitoring pengawasan titik panas/api agar sampai kebawah. Dengan melibatkan para Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat peduli api untuk mencegah dan menangani karhutla, karena penyebab utama karhutla adalah faktor manusia dengan motif ekonomi.

Selanjutnya, poin ketiga, Satgas diminta melakukan penataan ekosistem gambut agar tetap dilakukan dengan menjaga tinggi permukaan air gambut.

Kemudian, poin keempat, Satgas diminta jangan membiarkan api membesar / jangan terlambat memadamkan, agar direspon dengan cepat.


Lalu, poin kelima, Satgas diminta untuk menggunakan water boombing hanya bila api sudah besar dan tidak terkendali, karena mengoperasionalkan water boombing memerlukan biaya besar.

Poin terakhir, Satgas diminta melakukan penegakan hukum pelaku karhutla tanpa kompromi.

Menanggapi arahan presiden ini, Kapolda menegaskan, akan segera menindaklanjuti sesegera mungkin di lapangan.

''Kita akan langsung tancap gas dengan berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak dan lebih memaksimalkan lagi penggunaan aplikasi,'' sebut Kapolda.

Dalam prosesnya, aplikasi Dashboard Lancang Kuning, sebut Kapolda telah menjadi Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara dan merupakan alat yang efektif mendeteksi secara akurat dan secara dini.

''Dengan aplikasi ini akan memudahkan kita dalam mengelola dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan sebagaimana arahan dan penekanan Presiden,'' kata Kapolda.

Dari arahan Jokowi tersebut, Kapolda menyimpulkan, bahwa Presiden meminta yang harus segera dilaksanakan, ialah mengantisipasi dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan diwilayah Riau khususnya, perlu pemahaman dan kepedulian semua pihak.

''Dalam pointer itu, prioritas yang paling diharapkan Presiden adalah upaya pencegahan dan tidak terlambat penanganan api di lapangan,'' ungkap Agung.

''Saya akan langsung bergerak segera menindaklanjutinya di lapangan,'' pungkasnya.***



Baca Juga