KLIKMX.COM, SIAK - Dua pria merupakan sindikat peredaran narkoba jenis sabu diamankan Satuan Reserse Narkoba Polres Siak. 

Orang tua salah satu tersangka sempat menangis saat anaknya akan dibawa petugas, di Jalan Pipa, Lingkungan Damai, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (10/5/2024).

Identitas keduanya, pertama inisial JHS (25) berstatus mahasiswa dan JS (25) wiraswasta.

Total barang bukti yang diamankan 27 paket narkotika jenis sabu, empat lembar plastik klip bening kosong pembungkus. Kemudian, dua pack plastik klip bening kosong, lalu tiga buah pipet yang telah dimodifikasi menjadi sendok dan dua buah kotak rokok merek ON-BOLD serta empat lembar kertas warna merah.

Selain narkoba, tim Satresnarkoba Polres Siak juga mengamankan dua handphone tersangka, serta satu lembar uang Rp100 ribu dan empat lembar uang Rp50 ribu.

Direktur Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau Kombes Manang Soebeti mengatakan, aktivitas keduanya terungkap menindaklanjuti laporan masyarakat.

Diceritakan Kombes Manang, awalnya Kasat Resnarkoba Polres Siak AKP Riza Effyandi SH MH mendapat informasi dari masyarakat pada Jumat (10/5) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Selanjutnya, tim Satresnarkoba Polres Siak yang dipimpin Aipda Jhon Hendro Napitupulu bergerak ke Jalan Pipa, Lingkungan Damai, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, untuk melakukan penyelidikan.

Hasilnya sekitar pukul 16.00 WIB personel Satresnarkoba Polres Siak melakukan penangkapan di sebuah warung dan berhasil mengamankan dua orang yakni JHS dan JS.

Dari proses penggeledahan tim menemukan 27 paket narkotika jenis sabu yang di letakkan di bawah tempat tidur.

“Hasil interogasi JHS dan JS mengaku mengakui barang bukti sabu yang diamankan adalah miliknya,” terang Kombes Manang kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com), kemarin.

Kemudian, kedua tersangka mengakui bahwa puluhan paket sabu itu didapatkan dari pria inisial AM.

“Saat ini AM sedang kita kejar untuk dikembangkan lebih lanjut,” jelas Kombes Manang.

Sementara itu dari hasil tes urine kedua tersangka, diketahui hasilnya positif mengandung Methamphetamine.

Saat tersangka JS diamankan dari rumahnya, ibunya tampak menangis histeris, sambil memeluk anaknya. Karena tak menyangka anaknya terlibat peredaran narkoba jenis sabu.

Beruntung, kerabatnya yang ada di lokasi menenangkan orang tua tersangka dan mengatakan “Sudah nanguda, sudah nanguda,” kata seorang pria merupakan kerabatnya. Lalu, kerabatnya seorang perempuan mengatakan, “Biar berubah kan”. ***