KLIKMX.COM, DUMAI - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Dumai bersilaturahmi kepada tokoh masyarakat, pemuda di Jalan Wan Amir, Kelurahan Pangkalan Sesai, Dumai Barat, dalam rangka kegiatan Cooling sistem.

Digelar pada Selasa (17/9) kemarin, silaturahmi ini bertujuan untuk mempersiapkan dan menjaga keamanan menjelang Pemilihan Umum 2024 dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024. 

Kegiatan dipimpin Kanit Gakkum Sat Polairud Ipda H. Pasaribu SH dan Ps Kanit Harkan Aiptu Eki Syahafendri, serta personil Sat Polairud seperti Brigadir Asep Permadi dan Bripda M Rivaldi. 

Sedangkan tokoh masyarakat yang hadir antara lain Tabah dan Izal, serta masyarakat setempat seperti Ipul dan Rido serta masyarakat lainnya. 

Kepada masyarakat, Ipda H Pasaribu menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan selama tahapan Pemilu. 

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran tokoh pemuda dan masyarakat dalam kegiatan ini. Kerjasama yang baik antara semua pihak sangat penting untuk menjaga keamanan selama Pemilu 2024,’ ujar Ipda H Pasaribu. 

Saat berdiskusi, Ipda H Pasaribu membahas isu-isu yang berkembang di Kota Dumai, karena merupakan salah satu fokus utama kegiatan tersebut. 

“Kami berdiskusi dengan tokoh masyarakat dan pemuda tentang situasi dan isu-isu yang sedang berkembang di kota ini. Penting bagi kita semua untuk memahami dan menghadapi isu-isu tersebut secara bijak,” ungkap Ipda H Pasaribu. 

Masyarakat juga ditekankan pentingnya peran dan partisipasi warga dalam mewujudkan Pemilu yang damai. 

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Dumai untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak pada 27 November 2024 mendatang. Golput bukanlah solusi, dan setiap suara sangat berharga dalam menentukan masa depan kita,” jelas Pasaribu. 

Agar tidak terangkut hukum, masyarakat dihimbau pentingnya bijak dalam bersosial media. 

“Kami meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh berita bohong, ujaran kebencian, dan isu SARA. Informasi yang tidak benar dapat memicu ketegangan dan merusak suasana damai menjelang Pemilu,” ujar Pasaribu. 

Kemudian untuk mewujudkan Pilkada yang bermarwah, masyarakat diminta tegas menolak praktik money politic atau politik uang. 

“Kami berharap masyarakat menolak segala bentuk politik uang. Pemilu harus dilakukan secara jujur dan adil, tanpa adanya pengaruh dari praktik-praktik yang merugikan ini,” jelas Pasaribu. 

Artinya, lanjut Pasaribu, kolaborasi dengan tokoh masyarakat akan membantu menjaga keamanan di wilayah pesisir pantai dan kota Dumai. 

“Kolaborasi dengan tokoh masyarakat sangat penting, terutama dalam menjaga keamanan di wilayah pesisir yang rawan konflik. Kami berharap semua pihak dapat berperan aktif,” tambahnya. 

Pasaribu juga menjelaskan, bahwa kegiatan Cooling System ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat sinergi antara Polairud dan masyarakat. 

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membangun kepercayaan masyarakat dan memastikan bahwa kami dapat bersama-sama menjaga keamanan,” ujarnya. 

Diakhir kegiatan Pasaribu berharap seluruh elemen masyarakat di Kelurahan Pangkalan Sesai dapat lebih siap menghadapi Pemilu dengan sikap yang bijaksana dan kolaboratif. 

“Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang solid, kita dapat menciptakan suasana yang aman dan damai menjelang Pemilu,” pungkas Pasaribu. ***