Masyarakat Pelabuhan Diminta Tidak Golput

  • Selasa, 17 September 2024 - 10:01 WIB

KLIKMX.COM, DUMAI - Satuan Samapta Polres Dumai menggelar kegiatan cooling system berupa forum diskusi group (FDG) bersama masyarakat di Pelabuhan Pelindo, Jalan Datuk Laksamana, Kelurahan Buluh Kasap, Kota Dumai.

FGD ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pemilu serentak 2024. 

HONDA ATAS

Kegiatan dipimpin KBO Sat Samapta Polres Dumai, Iptu Sukadis. Saat berinteraksi dengan masyarakat, dia menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga situasi tetap kondusif selama proses pemilu berlangsung. 


“Kami mengajak masyarakat di Pelabuhan Pelindo dan sekitarnya untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban, serta berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2024. Partisipasi aktif ini sangat penting untuk menciptakan pemilu yang damai dan aman,” ujarnya. 

Sukadis juga menekankan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan, terutama di media sosial. 

“Kami mengimbau masyarakat agar bijak dalam bersosial media dan tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks ujaran kebencian, dan isu SARA yang berpotensi memicu konflik,” pesan Sukadis. 


Jalannya diskusi, Iptu Sukadis mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar, khususnya di wilayah Pelabuhan Pelindo, yang memiliki dinamika sosial cukup tinggi. 

Menurutnya, untuk menciptakan situasi di kawasan pelabuhan tetap kondusif, sangat diperlukan sinergritas antara masyarakat dan aparat keamanan. 

“Kami berharap masyarakat dapat terus bersinergi dengan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, terutama menjelang pesta demokrasi ini,” katanya. 

Saat pencoblosan, masyarakat juga diingatkan bahwa setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak. 

“Jangan sampai ada yang golput, karena setiap suara sangat berarti bagi masa depan Kota Dumai. Pilihlah pemimpin yang memiliki program kerja jelas dan bisa membawa perubahan positif,” ujar Sukadis. 

Terlebih, lanjut Sukadis, masyarakat diingatkan bahayanya politik uang yang dapat merusak integritas pemilu.

"Kami mengajak masyarakat untuk menolak segala bentuk praktek politik uang. Memilih pemimpin harus berdasarkan kualitas dan visi misinya, bukan karena imbalan materi. Politik uang hanya akan merugikan masyarakat dalam jangka panjang," tegasnya. 

Masyarakat juga diminta untuk proaktif dalam melaporkan hal-hal yang mencurigakan atau berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika melihat sesuatu yang mencurigakan. Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan rasa aman di lingkungan kita," jelasnya. 

Di akhir penjelasannya, Sukadis berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan guna mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat. 

"Kegiatan cooling system ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan menjelang Pemilu, tetapi juga untuk memperkuat ikatan antara polisi dan masyarakat, sehingga tercipta hubungan yang harmonis," tutupnya. 

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi ringan, di mana masyarakat dan polisi saling bertukar pikiran mengenai cara-cara terbaik menjaga keamanan selama proses Pemilu 2024. Kegiatan ini diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.(***)



Baca Juga