Vaksinasi Massal Digelar di Lapangan Tenis DPRD Riau

  • Sabtu, 09 Oktober 2021 - 17:26 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Vaksinasi massal dengan menggunakan fasilitas bus vaksin keliling Trans Metro Pekanbaru (TMP) kembali digelar. Kali ini di depan lapangan Tenis DPRD Riau, Sabtu (9/10/2021). 

Vaksinasi massal ini diinisiasi oleh OJK Riau, KADIN Riau, KADIN Pekanbaru, dan Bank Riau Kepri dan didukung Pemko Pekanbaru, baik wali kota maupun tim kesehatan Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani.


Ketua KADIN Pekanbaru Yuyun Hidayat mengatakan,  vaksinasi massal ini bertujuan untuk mencapai herd community (kekebalan kelompok) warga Pekanbaru. 


"Kami menargetkan vaksinasi terhadap 1.000 orang warga Pekanbaru divaksin. Vaksinasi massal ini telah dilakukan sejak pekan lalu," ungkapnya.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus  yang meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di lapangan Tenis DPRD Riau tersebut mengatakan  berterimakasih atas inisiasi  OJK Riau, KADIN Riau, KADIN Pekanbaru. 

"Terima kasih kepada OJK Riau, KADIN Riau, KADIN Pekanbaru, dan Bank Riau Kepri yang telah menyelenggarakan vaksinasi massal ini. Kegiatan yang sama juga dilakukan di kabupaten dan kota lainnya di Riau," kata Firdaus. 


Ia menjelaskan, secara keseluruhan, vaksinasi di Pekanbaru sudah hampir mencapai target yaitu 70 persen. Target vaksinasi difokuskan pada warga lanjut usia sekitar 15.000 orang. 

"Ada 400 orang lansia lagi yang harus divaksin. Vaksinasi massal dilakukan per kelurahan," ujar Firdaus

Firdaus juga mengungkapkan, vaksinasi di Pekanbaru belum maksimal karena masih terkendala ketersediaan vaksin. 

Data dari Dinas Kesehatan, seperti dijelaskan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra, penyuntikan vaksin kedua 77.729 warga Pekanbaru tertunda selama sebulan dari jadwal yang seharusnya.

"Masih nunggu suntikan vaksin dosis dua. Untuk suntikan dosis pertama sudah," katanya.

Idealnya, paling lama jarak suntikan vaksin dosis satu hingga ke dosis dua maksimal 28 hari. Namun akibat keterbatasan vaksin membuat mereka alami penundaan di luar batas waktu seharusnya.
Menurut Arnalddo, Pemko sudah berupaya meminta dosis vaksin tambahan ke pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Riau. "Sementara kebutuhan kita hingga akhir tahun ini harus menyuntikkan ke 800 ribu lebih warga Kota Pekanbaru," jelasnya. ***



Baca Juga