Enam Poin Disepakati Pada Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Pemilu 2024

  • Minggu, 21 Januari 2024 - 15:11 WIB


PEKANBARU, KLIKMX.COM - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau menggelar Deklarasi Bersama Tertib Berlalu Lintas Mewujudkan Pemilu Damai yang Berkeselamatan, di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Ahad (21/1/2024).

Ada enam poin deklarasi yang disepakati dan diucapkan bersama. Pertama, mewujudkan pemilu damai yang berkeselamatan tahun 2024 dengan selalu mematuhi dan mentaati peraturan berlalu lintas.


Kedua, berperilaku tertib dan tidak arogan saat berkonvoi menuju lokasi kampanye serta selalu menjaga keselamatan pengguna jalan lain. Ketiga, menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI), tidak berboncengan lebih dari satu orang serta tidak menggunakan knalpot brong saat menggunakan sepeda motor.


Keempat, tidak menggunakan mobil angkutan barang atau kendaraan bak terbuka untuk membawa peserta kampanye. Kelima, tidak akan melibatkan anak-anak dibawah umur dalam pelaksanaan kampanye dan konvoi dijalan.

Terakhir, senantiasa mengimbau kepada massa pendukung dan simpatisan untuk berperilaku tertib berlalu lintas di jalan. 

Enam poin deklarasi itu diucapkan oleh perwakilan 18 partai politik yang diundang, Bawaslu Riau, KPU Provinsi Riau, tamu undangan, seperti dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau dan lainnya.


Deklarasi ini juga diselenggarakan di 12 Polres jajaran Polda Riau.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam sambutannya mengatakan, pada perhelatan pemilu meskipun berbeda pilihan dan beda partai, persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal yang paling utama.

Sejak awal, Polda dan jajaran sudah melakukan rapat koordinasi, seminar di berbagai tempat di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Riau, FGD secara tatap muka, hingga secara personal maupun secara organisasi di berbagai sektor mewujudkan pemilu damai.

"Semua rangkaian kegiatan yang dilaksanakan hingga hari, karena pemilu damai tidak bisa maksimal tanpa kerjasama seluruh pihak dan elemen masyarakat," kata Irjen Iqbal.

Maka dari itu, agar proses pemilu dapat selesai dilaksanakan sehingga tercipta suasana yang aman dan nyaman. Semua elemen masyarakat harus ikut membantu mengamankan pesta demokrasi 2024 ini.

Upaya lainnya yang telah dilakukan Polda Riau antara lain Sistem Pengamanan Kota (Sispamko), subuh berjamaah dan doa bersama di Halaman Mapolda Riau.

Namun, meskipun telah melakukan beberapa upaya, Irjen Iqbal mengaku, apa yang telah dilakukan masih jauh dari sempurna. Tapi dengan upaya yang diamanahkan dalam undang-undang, pihaknya akan bekerja maksimal demi mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Deklarasi tertib berlalu lintas ini adalah komitmen semua unsur, baik dari parpol yang ikut berkompetisi pada pesta demokrasi serta KPU, Bawaslu, TNI semua dapat bekerja sama mewujudkan pemilu damai 2024," ujar Irjen Iqbal.

Mantan Kadivhumas Polri ini berjanji, pihaknya bersama TNI, yang terdiri dari Angkatan Darat, Udara dan Laut akan tampil maksimal menjaga, mengawal serta meminimalisir segala bentuk tindakan yang akan merusak pesta demokrasi.

"Kegiatan ini diinisiatif oleh Ditlantas Polda Riau, sangat bagus. Kami ingin seluruh bentuk kegiatan kampanye nanti berjalan lancar, tertib dari awal hingga berakhirnya Pemilu 2024," katanya.

Irjen Iqbal juga mengajak para insan pers dan media di Riau, bersama-sama menyukseskan pemilu di Riau, agar aman.

Mewakili Gubernur Riau, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Zulkifli Syukur menyatakan, pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya deklarasi tertib berlalu lintas. 

"Karena tujuannya adalah untuk kedamaian dan keselamatan masyarakat Provinsi Riau khususnya dan Indonesia pada umumnya," kata Zulkifli Syukur.

Menurutnya, kondisi dapat dikatakan damai jika terciptanya suatu situasi tanpa adanya kerusuhan dan permusuhan. Karena itu, kedamaian dapat terwujud jika tercipta  keselamatan dan kesejahteraan.

"Apa itu keselamatan? selamat itu adalah aman, ketika masyarakat yang pada hari ini sudah mulai melakukan kampanye terbuka. Namun, dalam situasi itu tidak adanya kecederaan, tidak ada kecelakaan dan bahkan tidak ada kematian, itulah yang disebut dengan selamat," jelas Zulkifli Syukur.

Maka sejalan dengan keberagaman suku dan budaya di Indonesia, persatuan dan kesatuan menjat hal penting yang harus dijaga dalam suatu keberagaman yang ada.

"Indonesia terdiri dari suku serta budaya yang beragam, itu adalah sunnatullah, sudah ketentuan Allah yang tidak bisa kita elakkan. Tapi persatuan dan kesatuan adalah pilihan kita semua. Ketika kita memilih bersatu, Insyaallah Indonesia akan maju dan sejahtera," sebutnya.

Zulkifli Syukur mengajak semua pihak untuk bersatu dan menjadikan Pemilu ini damai dan mendapatkan keselamatan," tandasnya. 

Pembacaan deklarasi itu sendiri dipimpin oleh Nugroho Noto Susanto, dari KPU Riau.

Kegiatan lainnya pada deklarasi ini adalah penampilan atraksi moge dari Polwan Ditlantas Polda Riau. Enam anggota Polisi Wanita (Polwan) beraksi menggunakan moge yang menampilkan beberapa formasi. Kemudian, pawai berkeselamatan berkendara bersama ratusan pemotor, yang dilepas Kapolda Riau dan Forkopimda Riau.*



Baca Juga