KLIKMX.COM, SIAK - Tersangka pelaku kerusuhan dan pengrusakan di area PT Seraya Sumber Lestari (SSL) yang berlokasi di Blok D Kampung Tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, bertambah menjadi 8 orang

Kedelapan orang ini adalah AS, MH, LS, S, HA, DW, HT, SL, yang memiliki peran paling mencolok dalam kejadian ini. AS (41), berperan sebagai provokator memancing amarah massa dan memukul kendaraan alat berat dan sepeda motor, MH (43) melakukan penganiayaan terhadap karyawan PT SSL.

Kemudian, LS (50) melakukan kekerasan terhadap barang berupa memukul kaca mobil minibus dengan menggunakan jerigen dan S (15), melakukan pengerusakan dengan menggunakan alat berat (operator alat berat).

Lalu, HA (54), berperan sebagai pengumpul dana untuk aksi massa dan mencatat pengeluaran, DW (15) melakukan pengerusakan dengan menggunakan alat berat (operator alat berat), HT (48), sebagai pelaku pengrusakan dan SL (54) yang memiliki peran paling mencolok dalam kejadian tersebut.

Ia diduga melakukan pembakaran terhadap klinik milik PT SSL, melempari mobil operasional, serta memprovokasi massa agar melakukan pembakaran lainnya.

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra melalui Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Ramadhan Effendi mengatakan, bahwa penetapan 8 orang tersangka ini merupakan hasil dari pemeriksaan intensif paska kerusuhan yang berujung pihak perusahaan mengalami kerusakan mencapai 80 persen, kerugian ditafsir mencapai Rp15 miliar.

"Iya, ada tambahan 2 orang lagi. Salah satu pelaku memiliki peran membawa alat berat (exscavator) untuk melakukan pengrusakan di PT SSL,'' kata Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Ramadhan Effendi kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com), Senin (16/6/2025).

Sementara itu, Lanjut Kasat, satu orang merupakan Kepala Desa (Kades) AMP dibawa ke Polda Riau untuk melakukan pemeriksaan secara intensif. ''Tanya secara detail langsung konfirmasi ke Polda Riau aja pak. Karena sudah dilimpahkan ke sana, sejak minggu kemarin,'' pungkasnya. 

Pasca aksi spontanitas warga yang membakar kantor, gedung, dan kendaraan operasional milik PT Seraya Sumber Lestari (SSL) di Kampung Tumang tersebut. Pihak Perusahaan PT SSL mengalami kerugian mencapai Rp15 miliar.

Sementara itu, pihak kepolisian  telah meningkatkan pengamanan dengan menempatkan 37 personel gabungan Polres Siak dan 1 pleton Brimob Polda Riau untuk melaksanakan pengamanan di lokasi kejadian.

Polres Siak juga mengapresiasi peran serta masyarakat yang telah memberikan informasi serta bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Desa Tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak. Polres Siak juga melakukan trauma healing kepada korban di PT SSL, agar tidak trauma atas kejadian tersebut dan kembali rutin melakukan kegiatan seperti biasa. ***