KLIKMX.COM, TAMBANG - Seorang nenek bernama Suwarni berusia 71 tahun warga Palung Raya, Kelurahan Tambang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, yang dilaporkan terpeleset dan terseret arus deras Sungai Danau Bingkuang, Kampar. 

Akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Ahad (27/5) sekitar pukul 07.30 WIB. Korban ditemukan di koordinat 0°21'1"N 101°16'45"E, sekitar 6 Kilo Meter (KM) dari titik awal korban dinyatakan hilang.

Setelah dievakuasi, jenazah Suwarni dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR resmi ditutup pada pukul 08.30 WIB, dan seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru, Budi Cahyadi SSos menjelaskan, informasi awal diterima oleh BPBD Bangkinang dari seorang warga bernama Arip, sekitar pukul 11.40 WIB. 
Menanggapi laporan tersebut, tim rescue dari Kantor SAR Pekanbaru segera dikerahkan ke lokasi kejadian berjumlah enam personel berangkat menuju titik perkiraan kejadian di koordinat 0°21'22"N 101°14'11"E dengan jarak tempuh sekitar 34 km. 

“Tim tiba di lokasi pada pukul 13.30 WIB dan langsung melakukan pencarian menggunakan alat pendeteksi Aqua Eye,” kata Budi.

Namun, hingga penyisiran sejauh 2 km dari lokasi awal, upaya pencarian di hari pertama belum membuahkan hasil.
Pencarian kembali dilanjutkan keesokan harinya, Ahad (27/4/2025). 

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai unsur melakukan briefing pukul 07.00 WIB sebelum melanjutkan penyisiran sejauh 4 km dari lokasi kejadian ke arah hilir sungai. 

“Tak butuh waktu lama, pada pukul 7.30 WIB, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di koordinat 0°21'1"N 101°16'45"E, sekitar 6 km dari titik awal korban dinyatakan hilang,” jelas Budi.

Budi turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban serta apresiasi kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam operasi pencarian ini.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh tim SAR Gabungan dan masyarakat setempat yang turut mendukung upaya pencarian korban," pungkas Budi Cahyadi. ***