Polres Dumai Diskusi dengan Warga Jaya Mukti, Golput Bukan Solusi!
- Kamis, 19 September 2024 - 15:50 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Andra
KLIKMX.COM, DUMAI - Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton SH SIK MSi diwakilkan Kanit Dalmas I Sat Samapta Polres Dumai, Iptu Edi, saat berdiskusi dengan warga Jalan Kesuma Ujung, Kelurahan Jaya Mukti, Kota Dumai, Rabu (18/9/2024).
Kegiatan ini digelar dalam rangka Cooling System dalam bentuk Forum Diskusi Group (FDG) bersama warga setempat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 yang diselenggarakan oleh Polres Dumai untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang Pemilu 2024,” kata Iptu Edi, didampingi anggota Dalmas.
Jalannya diskusi bersama warga Kelurahan Jaya Mukti, Iptu Edi membahas berbagai isu yang tengah berkembang di wilayah tersebut, terutama terkait persiapan menjelang pemilihan umum yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Partisipasi aktif masyarakat sebut Iptu Edi, sangat penting dalam menjaga keamanan selama masa Pemilu.
“Kami berharap masyarakat di Kelurahan Jaya Mukti dapat berperan aktif dalam menjaga ketertiban lingkungan dan tidak terlibat dalam kegiatan yang bisa mengganggu stabilitas keamanan, terutama selama masa Pilkada ini,” ujar Iptu Edi.
Saat pemilihan, masyarakat juga diingatkan untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dan tidak golput.
“Golput bukan solusi. Setiap suara sangat berarti dalam menentukan masa depan kota dan daerah kita. Kami meminta masyarakat untuk datang ke TPS dan memberikan hak suaranya sesuai domisili pada Pilkada 2024 nanti,” pesan Edi.
Tak lupa Iptu Edi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks, ujaran kebencian, serta isu-isu SARA yang beredar di media sosial.
“Kami minta seluruh warga Kelurahan Jaya Mukti untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan mudah percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya, terutama berita yang dapat memecah belah persatuan,” tegas Iptu Edi.
Terakhir, Iptu Edi menekankan dan berpesan kepada masyarakat pentingnya menolak praktik politik uang.
“Praktik politik uang atau money politics hanya akan merusak demokrasi. Mari kita wujudkan Pemilu yang bersih dan jujur dengan menolak segala bentuk suap atau iming-iming materi dalam memilih calon pemimpin,” kata Iptu Edi kepada warga. ***