Sempat Ogah-ogahan, Korban Erupsi Marapi Nazatra Adzin Mufadhal Diminta Jadi Pemandu
- Selasa, 05 Desember 2023 - 15:07 WIB
- Reporter : Sri Wahyuni
- Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Salah seorang korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat bernama Nazatra Adzin Mufadhal tiba di rumah duka, Selasa (5/12/2023) dini hari.
Pantauan Pekanbaru MX, pelayat terus berdatangan ke rumah duka di Jalan Kapau Sari 9, gang Kapau Sari 1, Kulim. Korban dimakamkan di Pemakaman Seroja, Kulim, Pekanbaru pukul 10.00 WIB.
Sempat memiliki firasat buruk sebelum berangkat, ayah dari Nazatra Adzin Mufadhal menceritakan bahwa anaknya sempat menolak ajakan teman sesama mendakinya tersebut. Dikatakan Nazlil, sebelumnya korban juga beralasan untuk main futsal agar tak jadi mendaki gunung 2.891 MDPL tersebut.
"Nazatra ini udah beberapa kali mendaki gunung, jadi temannya itu minta tolong untuk menunjukkan jalan. Dia sebelumnya sudah ogah-ogahan juga, mereka minta berangkat jam 2 siang, tapi dia (korban, red) bilang mau main futsal, dan kawannya mau menunggu akhirnya berangkat jam 4 sore," kata Nazlil.
Dikatakan Nazlil, saat melihat berita erupsi Marapi di media, keluarga langsung mencoba menghubungi korban namun sudah tidak bisa dihubungi.
"Kami terakhir komunikasi hari Sabtu malam, katanya besok pagi mau naik. Jam 3 siang dapat berita itu langsung ditelpon udah tak bisa lagi," katanya.
Dijelaskan Nazlil, saat ia menjemput anaknya ke Bukittinggi, dia menemui anaknya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka di bagian kepala belakang dan masih mengeluarkan darah segar.
"Dia sampai di rumah sakit itu jam 9 malam dan saya mandikan jam 11 malam. Pas saya mandikan itu lukanya masih baru, dan diperkirakan dia masih bertahan hidup selama 30 jam," ungkap Nazlil.
Ditambahkannya, saat erupsi Marapi, anak keduanya itu diperkirakan membantu teman-temannya terlebih dahulu. Terlihat dari barang bawaan yang dibawa Nazatra hanyalah barang milik teman-temannya.
"Pas ditemukan dia itu bawa tas tapi isinya barang temannya semua, jadi diperkirakan dia menolong teman dulu baru menyelamatkan diri, karena ada temannya yang selamat juga," kata Nazlil.(***)