KLIKMX.COM, KAMPAR - Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo SH MHan mengatakan, satu saja warga Riau merasa tidak aman, maka tugas Polri dianggap belum berhasil.

Penekanan itu disampaikan Brigjen Pol Jossy mewakili Kapolda Riau Irjen Dr Herry Herjawan SIK MH MHum kepada Tim Anti Geng dan Anarkisme (RAGA), saat memimpin acara penutupan pelatihan personel tim RAGA, di Lapangan Upacara SPN Polda Riau, Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Sabtu (24/5/2025) petang.

Kepada tim RAGA Wakapolda menegaskan komitmen Polda Riau dalam memberantas premanisme dan anarkisme di wilayah Provinsi Riau. Tim RAGA Polda Riau dan jajaran yang telah menempuh pelatihan ini, maka kata Wakapolda, akan menjadi ujung tombak dalam menghadirkan rasa aman di tengah masyarakat. 

“Tim RAGA adalah garda terdepan kita dalam memberantas premanisme dan anarkisme di Provinsi Riau,” ujar Alumni Akpol 1992 ini dikenal ramah dan tegas ini.

Pelatihan tim RAGA ini merupakan bagian dari langkah serius Polda Riau dalam mengatasi potensi gangguan kamtibmas yang bersifat premanisme maupun tindakan anarkis. Pelatihan tim RAGA ini, katanya memiliki rekam jejak panjang di bidang reserse dan penanggulangan terorisme.

''Ini merupakan bagian dari langkah serius Polda Riau dalam mengatasi potensi gangguan kamtibmas yang bersifat premanisme maupun tindakan anarkis. Keberhasilan program ini, bukan hanya dinilai dari tuntasnya pelatihan, tetapi dari seberapa besar dampaknya terhadap rasa aman yang dirasakan masyarakat,'' kata mantan Direktur Tindak Pidana Densus 88 Antiteror Polri itu.

Brigjen Pol Jossy yang ditempa menjadi pemimpin yang tegas, disiplin, menjunjung tinggi pendekatan humanis dalam penegakan hukum ini berpesan kepada seluruh personel tim RAGA agar menjaga semangat, rendah hati, serta menjunjung tinggi profesionalisme dalam menjalankan tugas di lapangan. 

“Jadilah kekuatan baru yang bekerja dalam senyap namun berdampak nyata,” pesan Jendral bintang satu polisi yang pernah bertugas di wilayah rawan konflik seperti Papua dan Sulawesi Tengah, kelahiran Wonorejo 1969 ini.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, harapan besar disematkan pada tim RAGA sebagai kekuatan baru dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau. Kehadiran mereka juga diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih aman, nyaman, dan damai bagi seluruh lapisan masyarakat. ***