Dinilai Berhasil Laksanakan OKLK 2024

Sempena Halal Bi Halal, Kapolda Riau Berikan Penghargaan kepada 6 Kapolres

  • Senin, 22 April 2024 - 14:40 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal SIK MH langsung memimpin acara Halal Bi Halal yang digelar di halaman Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru, Senin (22/4/2024).

Agenda itu juga diikuti Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi MH, Irwasda Polda Riau Kombes Hermansyah SH SIK MH, Pejabat Utama (PJU), para Kapolres dan seluruh personel Polda Riau.


"Ini adalah puncak pelaksanaan Operasi Tertib Ramadan, Operasi Ketupat Lancang Kuning (OKLK) dan dikuatkan menjadi operasi standar sesuai prosedur Mabes Polri. Setelah seluruh operasi berjalan sukses dan aman, kita akhiri dengan acara halal bi halal,” ucap Irjen Iqbal.


Suksesnya operasi ketupat ini, sebut Irjen Iqbal, ditandai kemarin jutaan masyarakat Riau telah melaksanakan mudik dan balik lebaran 2024. Pihaknya juga berupaya keras agar seluruh pemudik yang menggunakan jalan sampai dengan selamat di kampung halaman dan selamat kembali ke Riau. 

"Bsa kita lihat bersama terjadi penurunan angka kecelakaan. Apa yang sudah kita laksanakan dalam operasi tertib Ramadan, tentunya untuk menurunkan angka gangguan kamtibnas itu sendiri,” ungkap mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat ini.

Mantan Kadiv Humas Polri ini menjabarkan, untuk menyukseskan pelaksanaan operasi ketupat. Polda mendirikan 73 Pospam dan 5 Posyan dalam evaluasi tertib Ramadan. 


“Hasilnya untuk gangguan kamtibnas mengalami penurunan dari 887 kasus menjadi 820 kasus dengan jumlah penurunan sebesar 60 persen," urai Ketua Alumni Akpol 1991 itu.

Dalam kesempatannya, Dirlantas Polda Riau Kombes Taufik Nurhidayat menjelaskan, untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan di wilayah masing-masing, pihaknya bersama Polres jajaran melaksanakan operasi tertib Ramadan. 

"Kami berupaya untuk mencegah gangguan kemanan dan keselamatan. Selain itu bagaimana kita bisa meningkatkan kesadaran kepada masyarakat dengan berlalu lintas yang baik dan yang berkeselamatan, dengan dukungan 10 Kasatwil yang ada di Polda Riau dan diawasi oleh Kasatgas Preventif,” kata Dirlantas kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com).

Suksesnya operasi ketupat ini, ungkap Dirlantas, salah satunya adalah arahan dan petunjuk dari Kapolda Riau selaku Kaopsda Karo Ops.

“Suksesnya operasi ketupat ini berkat arahan Bapak Kapolda Riau, yang setiap hari memberikan arahan kepada kami selaku Kasatgasnya dan operasi ini berjalan dengan baik,” aku Dirlantas. 

Bersempena acara halal bi halal itu, lalu dilanjutkan pemberian penghargaan kepada enam Polres antara lain Polresta Pekanbaru, Polres Dumai, Polres Indragiri Hulu, Polres Kampar, Polres Rokan Hulu dan Polres Bengkalis. 

Penghargaan ini diberikan untuk juara 1 kategori optimalisasi penyelenggaraan Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2024 diraih Polresta Pekanbaru yang diterima Kombes Jeki Rahmat Mustika. Juara 2 diraih Polres Dumai yang diterima Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton dan juara 3 diraih Polres Indragiri Hulu yang diterima oleh AKBP Dody Wira Wijaya. 

Selanjutnya, kategori optimalisasi Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 diraih Polres Kampar yang diterima langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja. Peringkat kedua diraih Polresta Pekanbaru dan peringkat tiga diraih Polres Rokan Hulu. Kapolres terinovatif diberikan kepada AKBP Bimo Setyo Anggoro yang menjabat Kapolres Bengkalis. 

Selain itu, sejumlah personel media juga meraih penghargaan dari Kapolda Riau karena telah memberikan kontribusi dalam pemberitaan dan dokumentasi.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh Kapolres dan jajaran yang telah bersusah payah untuk mewujudkan Operasi Ketupat Lancang Kuning dapat berjalan sukses,” kata Irjen M Iqbal. 

Dijelaskan, adapun kategori Polres yang mendapat penghargaan yakni, kategori optimalisasi penyelenggaraan Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2024, optimalisasi Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 dan Kapolres terinovatif. 

Sesuai data yang dihimpun selama 13 hari pelaksanaan Operasi Kutapat Lancanv Kuning 2024, Polda Riau dan jajaran telah menangani pelanggaran lalu lintas sebanyak 284 kasus. Operasi yang digelar sejak 4 hingga 16 April ini berhasil menurunkan 14 persen tingkat pelanggaran jika dibanding tahun 2023 lalu. 

Tahun lalu terdapat 329 kasus pelanggaran dan tahun ini turun 45 kasus. Kemudian kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Ops KLK 2024 sebanyak 8 kasus.

"Jika dibandingkan pada tahun lalu mengalami penurunan sebanyak 3 kasus," ujarnya. 

Iqbal menambahkan, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning, tidak ditemukan kejadian menonjol atau kemacetan panjang yang mengganggu pelaksanaan mudik dan balik lebaran 2024. ***



Baca Juga