Kembali Karyawan PT Adei Mengalami Kecelakaan Kerja, Tewas Tersengat Listrik Ketika Panen Sawit
- Rabu, 07 Mei 2025 - 10:27 WIB
- Reporter : M Said
- Redaktur : Andra

KLIKMX.COM, BUNUT - Kembali kecelakaan kerja menimpa karyawan panen PT Adei plantation & industry, di areal Kebun Sawit Divisi 8 Blok 51, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 08.15 WIB.
Kali ini dialami karyawan bernama Rendra Satriadi (38) warga Perumahan PT Adei Divisi 8, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Bunut, tewas tersengat listrik saat memanen buah sawit.
Data yang berhasil dirangkum Pekanbaru MX menyebutkan, korban berangkat dari mess tempat tinggalnya pergi bekerja untuk memanen buah sawit di kebun perusahaan milik warga Malaysia tersebut.
Namun entah bagaimana korban yang memanen sawit mengunakan egrek dengan gagang besi fiber, tiba-tiba berteriak meminta tolong.
Rekan korban, Ropik segera bergegas datang dan melihat korban sudah tergeletak di tanah. Dengan posisi egrek fiber sedang menempel di paha korban dan mata pisau egrek tersebut tersangkut di atas kabel listrik yang masih menyala dan mengeluarkan percikan api.
Selanjutnya Ropik segera menghubungi mandornya Darwin beserta pekerja lain, untuk meminta pertolongan. Mendapat kabar ada pekerja panen sawit PT Adei yang mengalami kecelakaan kerja segera bergegas datang ke lokasi kejadian.
Namun setibanya di lokasi, ketika dicek kondisi korban yang sebagian tubuhnya mengalami luka bakar sudah tidak bernyawa lagi. Kemudian jenazah korban dievakuasi oleh warga ke klinik PT Adei.
Personel Polsek Bunut yang mendapat laporan segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memeriksa saksi serta memasang police line.
Sementara kecelakaan kerja di kebun PT Adei ini bukan pertama kali terjadi, di mana sebelumnya Jupiter Laoli (37) juga ditemukan tewas di Areal Kebun Sawit Divisi 8 blok 53 CR 65 PT Adei, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan.
Korban yang tinggal Perumahan PT Adei Divisi 8 Desa Sungai Buluh, Kecamatan Bunut itu tewas setelah mengalami kecelakaan kerja, saat akan memanen sawit tersengat listrik, Jumat (20/12/2024) silam.
Maka kondisi para pekerja PT Adei yang selalu menghantui tersengat aliran listrik saat memanen sawit. Ketika kondisi pohon sawit yang berada di perlintasan kabel listrik PT PLN.
Diperparah para pekerja di perusahaan sawit milih pengusaha asal negara Malaysia ini tidak mengunakan safety atau sarung tangan dan helm.
"Seharusnya pohon sawit PT Adei yang berada di lintasan kabel listrik PT PLN harus ditebang dan dibersihkan, serta dilengkapi safety. Agar tidak ada lagi pekerja jadi korban," pinta warga dengan nada kesal.
Sedangkan Humas PT Adei, Adi Nugroho SH, saat dikonfirmasi Pekanbaru MX via telpon selulernya tidak direspon, walau telah berulang kali dihubungi, tapi tidak dijawab, hingga berita ini dirilis.
Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH MH membenarkan adanya pekerja PT Adei yang tewas akibat kecelakaan kerja.
"Diduga bahwa korban meninggal dunia dikarenakan terkena sengatan listrik melalui alat panen egrek yang dibawanya. Dengan kondisi korban mengalami luka bakar di telapak tangan, telapak kaki, paha dan beberapa bagian tubuh lainnya," ujar Kasi Humas.
Ditambahkan Kasi Humas, bahwa dari hasil visum ditemukan bekas luka bakar di beberapa tempat di tubuh korban dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di seluruh tubuh korban. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke kampung untuk dikebumikan. ***