KLIKMX.COM, PEKANBARU - Pada bulan suci Ramadan 1446 H ini, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru terus meningkatkan pengawasan terhadap produk makanan dan minuman yang dijual di pasar takjil. 

Salah satunya bersama dinas terkait melakukan inspeksi di Pasar Bawah, Kota Pekanbaru, guna memastikan keamanan pangan bagi masyarakat yang berbuka puasa.

Dalam kegiatan tersebut, BBPOM tidak hanya melakukan uji sampel makanan dan minuman yang dijual di pasar takjil, tetapi juga memberikan edukasi kepada pedagang dan pengunjung. 

Kepala BBPOM Pekanbaru, Alex Sander, menjelaskan, edukasi ini dilakukan melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), dengan membagikan brosur serta menyosialisasikan bahaya bahan berbahaya dalam pangan, seperti formalin, boraks, rhodamin B, dan metanil yellow. 

“Kami mengingatkan masyarakat tentang bahaya tengkes (stunting), yang dapat berdampak pada pertumbuhan anak dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif di masa depan,” jelas Alex, Rabu (12/3/2025).

Pada uji takjil di Pasar Bawah ini tim penguji mengambil 15 sampel makanan dan minuman untuk diuji langsung menggunakan mobil laboratorium keliling. 
Adapun beberapa produk yang diuji antara lain tahu goreng, mie goreng, tahu isi, piscok, tempe goreng, mie kuning basah, dan es buah.

"Hasil uji cepat (rapid test kit), tidak ditemukan adanya bahan berbahaya dalam seluruh sampel yang diuji. Artinya, semua makanan yang diperiksa memenuhi syarat untuk dikonsumsi," ujar Alex Sander.

Dengan adanya pengawasan intensif ini, BBPOM berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilih makanan yang aman, terutama di bulan Ramadan. 

“Operasi takjil ini diharapkan dapat mendorong pedagang untuk terus menjaga kualitas dan kebersihan produk yang mereka jual, demi kesehatan bersama,” harap Alex Sander mengakhiri. ***