KLIKMX.COM, JAKARTA --Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik 961 kepala daerah, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2025-2030, di Istana Negara, Kamis (20/2). 

Prosesi ini mencakup pelantikan serentak terhadap 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 85 wali kota, dan 363 bupati beserta wakilnya dari 481 daerah di seluruh Indonesia.

Dalam pidato pelantikannya, Presiden mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk senantiasa bersyukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa yang memungkinkan mereka menghadiri momen bersejarah tersebut.

“Saya ucapkan selamat atas pelantikan saudara-saudara dan mandat yang telah diterima dari masyarakat di daerah masing-masing. Ini adalah momen bersejarah yang menunjukkan betapa besar bangsa kita, negara demokrasi keempat terbesar di dunia,” ujar Presiden.

Presiden juga menegaskan bahwa keberagaman asal-usul politik, agama, dan suku bukan penghalang untuk bersatu dalam keluarga besar Nusantara. 

“Kita berbeda-beda, tetapi tetap satu dalam bingkai merah putih dan Bhinneka Tunggal Ika,” tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya peran kepala daerah sebagai pelayan dan abdi rakyat. Ia mengingatkan bahwa tanggung jawab utama mereka adalah membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat. 

“Saudara-saudara adalah pilihan rakyat. Saudara harus menjaga dan berjuang demi kesejahteraan mereka,” imbuhnya.

Dalam suasana yang penuh keakraban, Presiden juga menyampaikan bahwa akan bertemu lagi dengan para kepala daerah dalam pelatihan di Magelang. 

Dengan nada bercanda, ia menambahkan, “Yang ragu-ragu boleh mundur,” disambut tawa oleh para hadirin.

Di akhir pidatonya, Presiden mengajak semua pihak untuk mengabdi sepenuh hati bagi bangsa dan negara. “Mari kita berbuat yang terbaik untuk negara kita dan rakyat kita,” tutup Presiden dengan penuh semangat.

Setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto menggelar silaturahmi dengan masyarakat Riau di Jakarta. 

Acara ini disambut antusias ribuan masyarakat Riau yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ), tokoh masyarakat, Ketua Umum PMRJ Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Pj Gubernur Riau Rahman Hadi, serta jajaran kepala OPD Pemprov Riau.

Dalam suasana penuh kebersamaan, Pj Gubernur Riau Rahman Hadi menyampaikan selamat atas pelantikan kepemimpinan baru di Riau. 

“Kami ucapkan selamat atas pelantikan Gubernur Abdul Wahid dan Wakil Gubernur SF Hariyanto. Kami menyambut dengan penuh kegembiraan karena proses demokrasi hingga pelantikan ini berjalan aman, lancar, dan kondusif,” ujar Rahman Hadi.

Ia juga menyerahkan buku memori jabatan serta laporan akhir masa jabatan kepada Abdul Wahid dan SF Hariyanto sebagai simbol resmi peralihan kepemimpinan. 

“Selamat bekerja untuk mencapai kesuksesan pembangunan Riau yang lebih baik,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan masyarakat Riau di perantauan untuk mempercepat pembangunan kampung halaman.

“Saya yakin bapak ibu memiliki konektivitas dengan elit politik di Jakarta, seperti anggota DPR RI, DPD RI, dan berbagai instansi pemerintahan lainnya, yang dapat kita manfaatkan bersama demi kemajuan Riau,” ujar Abdul Wahid.

Ia juga mengapresiasi peran aktif PMRJ dalam menjalin hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat dan tokoh politik di ibu kota. “Saya dan Pak SF Hariyanto tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus bekerja sama agar kampung halaman kita di Riau cepat maju,” tegasnya.

Abdul Wahid berharap momentum silaturahmi ini menjadi awal terbentuknya kolaborasi nyata dari berbagai pihak. Ia menyampaikan bahwa setiap dukungan, baik dalam aspek politik, ekonomi, maupun sosial, akan menjadi modal penting dalam mewujudkan Riau yang lebih maju dan sejahtera.

Pesan penuh harapan dari Abdul Wahid tersebut menegaskan komitmen kepemimpinannya untuk melibatkan semua elemen masyarakat dalam mempercepat kemajuan Riau. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, perubahan positif untuk masa depan Riau yang lebih cerah diyakini dapat segera terwujud.***