Kabut Asap Mengancam, 200 Hotspot Kepung Riau

Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rohul beberapa waktu lalu (foto/arsip)

KLIKMX.COM, PEKANBARU -- Kabut asap kembali mengancam wilayah Provinsi Riau, menyusul musim kemarau yang melanda sebagian besar pulau Sumatera. Hal itu memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, mendeteksi 3.562 titik panas alias hotspot di Sumatera. 

"Hari ini BMKG mendeteksi 3.562 hotspot di pulau Sumatera," kata Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru Anggun R, Jumat (29/9/2023).

Ribuan hotspot terang Anggun, muncul di 8 provinsi, diantaranya Provinsi Sumatera Selatan 2.304 hotspot,  Lampung 454 hotspot, Jambi 275 hotspot dan Bangka Belitung 219 hotspot.

Kemudian di Provinsi Riau 200 hotspot, Provinsi Sumatera Barat 86, Kepri 5 dan terakhir 2 hotspot di Provinsi Sumatera Utara.

Sementara 200 titik panas di Riau tersebar di 9 kabupaten, terbanyak ada di Kabupaten Indragiri Hulu totalnya 95 hotspot. Kemudian, di Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 51 titik.

Terbanyak ketiga berada di Kabupaten Pelalawan sebanyak 19 hotspot, lalu di Kuansing 12 titik, 10 titik di Rokan Hulu.

Disusul, sembilan titik di Kampar, dua di Rokan Hilir dan masing-masing satu titik di Siak serta Meranti.

Untuk prakiraan cuaca, ada peringatan dini dan diminta waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Bengkalis, Kampar dan Kota Dumai pada sore, malam dan dini hari.

Sementara itu, pagi tadi udara terpantau kabur, cerah berawan. Pada siang hari, cuaca terpantau cerah berawan, berawan.

Pada sore hingga malam hari, diprediksi cerah berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dapat terjadi di sebagian wilayah Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, Bengkalis, Siak, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. ***