Kemarau Diprediksi Berlangsung Panjang, Gubri Ajak Generasi Muda Cegah Karhutla
- Selasa, 08 April 2025 - 14:35 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, mengeluarkan peringatan serius terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Riau seiring dengan prediksi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda sepanjang tahun ini.
Peringatan itu disampaikannya usai memimpin rapat koordinasi bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Riau, Selasa (8/4/2025).
“Berdasarkan informasi dari BMKG dan Kemenko, cuaca tahun ini diperkirakan lebih ekstrem dari tahun sebelumnya. Maka kita harus bersiap dan lebih waspada terhadap kemungkinan Karhutla,” tegas Gubri Abdul Wahid.
Sebagai langkah awal, Pemprov Riau telah menetapkan status Siaga Karhutla mulai 1 April hingga November 2025, mengingat musim kemarau yang diprediksi akan berlangsung lebih panjang dan lebih kering.
Dalam upaya membangun kesadaran kolektif, Gubri menginisiasi kegiatan bertajuk "Karhutla Run Fun" yang akan digelar Minggu, 13 April mendatang. Acara ini tak sekadar menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai simbol kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi bencana karhutla.
“Kita ingin menjadikan ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat di seluruh kabupaten kota. Karhutla ini bukan cuma urusan pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama,” katanya.
Gubernur Wahid menekankan pentingnya peran aktif generasi muda dalam upaya pencegahan karhutla.
Menurutnya, dengan menyebarluaskan pemahaman tentang bahaya dan dampak kebakaran hutan, masyarakat akan lebih sadar dan waspada.
“Walaupun nanti terjadi kebakaran, kita harap tidak meluas dan bisa segera ditangani. Maka dari itu, kita ajak anak-anak muda untuk ikut berperan, apalagi informasi dari BMKG menunjukkan kondisi cuaca sangat ekstrem,” ujarnya.
Selain edukasi publik, Pemprov Riau juga memastikan kesiapan teknis di lapangan. Gubri menyebutkan bahwa apel siaga karhutla telah dilakukan di Dumai, salah satu wilayah rawan karhutla, sebagai bagian dari kesiapan alat dan personel.
“Persiapan alat dan perlengkapannya sudah dilakukan. Kemarin kita apel siaga di Dumai, dan semuanya sudah disiapkan dengan baik,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah preventif ini, Pemprov Riau berharap potensi karhutla dapat diminimalkan, dan masyarakat tetap aman di tengah ancaman cuaca ekstrem. ***