Memasuki Musim Kemarau, Polres Pelalawan Siap Siaga Hadapi Karhutla
- Kamis, 01 Mei 2025 - 05:40 WIB
- Reporter : M Said
- Redaktur : Yendra

KLIKMX.COM, PELALAWAN - Memasuki musim kemarau, jajaran Polres Pelalawan bersama Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan siap siaga dalam rangka penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Pelalawan tahun 2025.
Hal ini dibuktikan dengan menggelar apel kesiapsiagaan yang dipimpin langsung oleh Bupati Pelalawan H Zukri didampingi oleh Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK, di halaman Mapolres Pelalawan, Rabu (30/4/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Zukri menyampaikan, bahwa memasuki musim kemarau di tahun ini. Perlu kiranya menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi memasuki musim kemarau, penting menjaga lingkungan. Karena potensi terjadi kebakaran meningkat dalam beberapa bulan ke depan," ungkap Bupati Pelalawan.
Lanjut Bupati Zukri, selain itu perlunya dilakukan upaya pencegahan yang harus melibatkan masyarakat dan pemerintah dengan pendekatan persuasif dan penegakan hukum, serta koordinasi lintas sektoral.
"Dengan semangat kolaborasi dan kerja sama lintas sektor, diharapkan penanganan karhutla di Kabupaten Pelalawan dapat dilakukan secara efektif dan terintegrasi," tuturnya.
Bupati Pelalawan menegaskan pencegahan karhutla harus dimulai dari diri sendiri, supaya lingkungan tetap terjaga dengan baik. Terlebih lagi menurut prediksi BMKG, dibulan Mei ini sudah memasuki yang mestinya sudah masuk musim panas.
"Alhamdulillah, apel siaga pagi hari ini diberikan keberkahan oleh Allah SWT dengan diturunkannya hujan. Sehingga dapat mengurangi terjadinya potensi karhutla di saat musim kemarau ini," jelas Bupati Pelalawan.
Ditambahkan Bupati, untuk mencegah agar tidak terjadi karhutla maka diperlukan kesiapsiagaan, serta sinergitas dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat dan kalangan perusahaan dalam merespon terjadinya karhutla. Sehingga bencana kebakaran hutan dan lahan dapat segera dicegah dan ditangan dengan cepat.
Sementara Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK, mengatakan, penanganan karhutla tidak bisa ditangani secara sendiri melainkan harus dilaksanakan secara sinergi atau bersama, baik Polri, TNI, pemerintah daerah, masyarakat peduli api dan perusahaan.
"Sebagai bukti kesiapsiagaan. Kita menggelar apel gabungan ini sebagai upaya pencegahan yang harus dilakukan dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah dengan pendekatan persuasif dan penegakan hukum, serta koordinasi lintas sektoral," ujar Kapolres Pelalawan.
Maka kata AKBP Afrizal, dari itu perlunya dilakukan kerja sama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Apabila membuka lahan dengan cara membakar, akan dapat merusak ekosistem. Selain itu juga berakibat memburuknya kualitas udara yang yang dibutuhkan oleh manusia.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Apabila mengetahui ada kebakaran segera laporkan," tegas Kapolres Pelalawan.
Ditambahkan Kapolres disamping apel kesiapsiagaan, juga dilakukan gelar peralatan penanganan karhutla baik yang dimiliki Polres Pelalawan bersama jajaran dan milik Pemkab Pelalawan serta Perusahaan.
Apel gabungan kesiapsiagaan penanganan karhutla di Kabupaten Pelalawan dihadiri sejumlah Pejabat Utama Polres Pelalawan, Ketua DPRD, TNI dan Kejaksaan Negeri. Lalu, diikuti oleh peserta apel dari personel Polsek dan Polres Pelalawan, TNI, Satpol PP, Damkar, Balai TNTN, l Manggala Agni, dan perwakilan dari perusahaan yang hanya diikuti dari PT RAPP, PT Musim Mas, PT Arara Abadi, PT Adei dan PT PHI. ***