Polda Riau Proses 190 Dumas, 91,58 Persen Diselesaikan
- Selasa, 31 Desember 2024 - 20:36 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Yendra
KLIKMX.COM, PEKANBARU - Polda Riau mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah aduan masyarakat yang masuk melalui aplikasi Dumas Presisi, yang diluncurkan pada tahun 2022.
Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal saat memimpin pres rilis akhir tahun 2024 mengatakan, aplikasi ini terbukti efektif menjadi sarana masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau laporan terkait pelayanan kepolisian.
“Hingga tahun 2024, aplikasi Dumas Presisi telah menerima 190 aduan masyarakat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 174 aduan telah berhasil diselesaikan, atau setara dengan 91,58 persen,” jelas Kapolda, Selasa (31/12).
Menurut Iqbal, besarnya angka penyelesaian ini menunjukkan komitmen Polda Riau dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain melalui Dumas Presisi, masyarakat Riau juga dapat menyampaikan aduan terkait kinerja anggota Polri melalui wadah pengawasan internal yakni Propam. Terdata sepanjang tahun 2024 ini, Propam Polda Riau telah menerima sebanyak 203 aduan.
Dalam prosesnya sebanyak 147 aduan telah diselesaikan dengan persentase penyelesaian mencapai 72,41 persen.
“Peningkatan jumlah aduan ini menandakan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap kinerja Polri. Kami mengapresiasi masyarakat yang aktif menyampaikan aduan. Hal ini sangat membantu kami dalam memperbaiki kinerja dan meningkatkan kualitas pelayanan," tambahnya.
Lebih lanjut, Iqbal mengajak masyarakat untuk tidak ragu-ragu menggunakan aplikasi Dumas Presisi jika mengalami masalah atau ingin menyampaikan masukan terkait pelayanan kepolisian.
"Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan dapat diakses oleh siapa saja. Kami menjamin kerahasiaan identitas pelapor," tegasnya.
Berkaca pada kinerja di tahun 2024 ini, Polda Riau berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri.
"Kami akan terus berupaya untuk mewujudkan Polri yang Presisi, yakni Polri yang Produktif, Responsibilitas, dan Transparansi," pungkas Iqbal.
Lebih jauh jelas Kapolda, aplikasi Dumas Presisi memiliki beberapa keunggulan, pertama mudah digunakan.
“Aplikasi ini dirancang dengan tampilan yang sederhana dan intuitif sehingga mudah digunakan oleh masyarakat,” ungkap Irjen Iqbal.
Aplikasi ini memiliki aksesibilitas tinggi, karena aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui perangkat smartphone.
“Kami jamin Identitas pelapor akan dijaga kerahasiaannya,” tegas Irjen Iqbal.
Selain itu, aduan yang diterima akan diproses dengan penanganan yang cepat.l oleh petugas.
“Masyarakat juga dapat memantau perkembangan penanganan aduannya melalui aplikasi karena transparansi,” katanya.
Menurut Iqbal, aplikasi Dumas Presisi ini memberikan banyak manfaat yakni meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri: Sehingga, masyarakat merasa lebih diperhatikan dan dihargai.
“Aplikasi ini juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian. Aduan yang masuk akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kinerja Polri. Kemudian, mencegah terjadinya praktik-praktik korupsi,” pungkasnya. ***