KLIKMX.COM, PEKANBARU - Dalam rangka mendukung program akselerasi 100 hari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas III Rumbai menggelar razia gabungan dan tes urine bagi pegawai serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (4/11/2024).

Program ini bertujuan untuk memberantas peredaran narkoba di lingkungan lapas dan rutan guna menciptakan pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari narkoba.

Razia dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Terbuka Rumbai, Patta Helena, didampingi oleh Kasubsi Keamanan dan Ketertiban, Ardison, Kasubsi Pembinaan Junaidy, Kasubsi Administrasi dan Operasional (AO) Kasmanto, serta Kaur Tata Usaha, Hari Chandra Putra. 

Kegiatan dimulai dengan apel bersama di lapangan blok hunian, yang diikuti oleh seluruh petugas Lapas Terbuka serta personel dari TNI Koramil 08/Rumbai Barat, termasuk Babinsa Rumbai Bukit, Noval.

Selama razia, petugas Lapas bersama personel TNI Koramil 08/Rumbai Barat melakukan penggeledahan kamar hunian dengan teliti. 

Petugas menyisir setiap sudut ruangan guna memastikan tidak ada barang terlarang yang melanggar aturan. 

Hasilnya, Lapas Terbuka Kelas III Rumbai dinyatakan bebas dari barang-barang berbahaya, menegaskan bahwa lapas ini terbebas dari Halinar (handphone, pungutan liar, dan narkoba).

Kegiatan dilanjutkan dengan tes urine bagi seluruh petugas, baik yang bertugas di bagian pengamanan maupun administrasi, serta seluruh WBP. 

"Tes urine ini diikuti oleh seluruh petugas dan WBP Lapas Terbuka Kelas III Rumbai," ujar Patta Helena.

Sebagai bagian dari pengawasan ketat, tes urine ini turut disaksikan langsung oleh Aparat Penegak Hukum (APH), yang menandakan adanya sinergi antara Lapas Terbuka Rumbai dan pihak berwenang dalam menjaga keamanan dan ketertiban. 

Kehadiran APH juga menunjukkan komitmen bersama dalam menekan peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan.

Melalui kegiatan tes urine merupakan terhadap 13 program akselerasi Menimpas, yang diharapkan mencegah dan mendeteksi potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas Terbuka sedini mungkin. 

“Hasil yang didapatkan ini sekaligus memastikan bahwa Lapas Terbuka Kelas III Rumbai tetap aman dan bersih dari ancaman narkoba,” kata Patta Helena.(***)